news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mandiri Utama Finance (MUF) catat pembiayaan baru Rp5,7 triliun di kuartal pertama 2025..
Sumber :
  • MUF

Meski Industri Otomotif Lesu, Mandiri Utama Finance Bukukan Pembiayaan Baru hingga Rp5,7 Triliun di Kuartal I 2025

MUF mencatatkan pembiayaan mobil baru menyumbang porsi sebesar 53 persen, disusul mobil bekas 19 persen, dana tunai 18 persen, dan segmen motor 10,5 persen.
Kamis, 17 April 2025 - 21:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT Mandiri Utama Finance (MUF) selaku perusahaan pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mencatat kinerja yang terbilang kokoh sepanjang kuartal pertama 2025.

Meski di tengah tantangan situasi ekonomi makro yang belum stabil dan perlambatan sektor industri otomotif nasional, model bisnis MUF dinilai tetap adaptif terhadap tantangan pasar.

Kinerja MUF di kuartal pertama tahun ini dianggap semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain pembiayaan yang tangguh di tengah dinamika pasar yang fluktuatif dan penuh ketidakpastian.

Elisabeth Lidya Sirait selaku Corporate Secretary & Legal MUF, mengungkapkan bahwa per akhir Maret 2025, MUF berhasil mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp5,7 triliun, atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan (year-on-year).

Dari total tersebut, pembiayaan mobil baru menyumbang porsi terbesar sebesar 53 persen, disusul oleh mobil bekas 19 persen, dana tunai 18 persen, dan segmen motor (baru dan bekas) sebesar 10,5 persen.

Sejalan dengan itu, nilai piutang pembiayaan MUF meningkat menjadi Rp36,2 triliun atau tumbuh 12 persen, sementara total aset perusahaan juga naik 29 persen menjadi Rp15,6 triliun.

“Hal ini mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap ada, terutama di segmen-segmen yang masih resilient,” ungkap Elisabeth.

Strategi ekspansi yang selektif dan fokus terhadap kualitas portofolio juga menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan.

Pembiayaan berbasis syariah turut menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan. MUF mencatatkan pembiayaan baru dari lini syariah sebesar Rp1,1 triliun, naik 2 persen secara tahunan. Piutang pembiayaan syariah juga tumbuh 27 persen hingga menyentuh angka Rp7 triliun.

Dari sisi kualitas pembiayaan, MUF tetap menjalankan prinsip kehati-hatian. Tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) berhasil ditekan ke angka 1,41 persen, sedikit membaik dibanding posisi Februari 2025 yang berada di level 1,42 persen.

Elisabeth juga menyoroti lonjakan minat terhadap kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik dan hybrid. 

"Pada kuartal pertama 2025, kami juga mencatat peningkatan permintaan yang substansial untuk pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid, mencerminkan komitmen kami dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau."

Sepanjang tiga bulan pertama 2025, total pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid MUF mencapai Rp517,5 miliar, melonjak drastis hingga 218 persen secara tahunan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral