news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

(Kanan ke kiri) Konglomerat Aguan, Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, dan Wali Kota Bandung M Farhan dalam konferensi pers di Jakarta..
Sumber :
  • Antara

Gandeng Aguan, Menteri Ara Bakal Renovasi Ratusan Rumah Tak Layak Huni di Jabar dan Jateng: Jangan Orang Kaya

Menteri PKP Maruarar Sirait akan menjalankan inisiatif Gerakan Gotong Royong Mewujudkan Rumah untuk Rakyat dengan menggandeng konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan.
Rabu, 16 April 2025 - 22:14 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara menyiapkan program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Renovasi itu akan dilakukan lewat inisiatif Gerakan Gotong Royong Mewujudkan Rumah untuk Rakyat, yang fokus pada pembangunan dan perbaikan rumah tanpa menggunakan anggaran negara. 

"Jadi dua minggu lagi kami survei di Banyumas, Jawa Tengah dan di Bandung, Jawa Barat," ujar Ara di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Ara meminta pemerintah daerah di dua provinsi tersebut memastikan penerima manfaat tepat sasaran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), baik nama maupun alamatnya. Ia menekankan pentingnya keadilan dalam penyaluran bantuan.

"Jangan orang kaya rumahnya direnovasi, sedangkan orang miskin tidak," kata Ara.

Untuk mendukung program ini, Maruarar mengadakan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah guna membahas mekanisme penyaluran bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia milik konglomerat Suguanto Kusuma atau Aguan.

Target renovasi atas bantuan konglomerat Aguan itu mencapai 500 unit rumah di dua provinsi.

Hadir juga pertemuan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, Wali Kota Bandung M. Farhan, Bupati Pati Sudewo, dan Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Gubernur Ahmad Lutfi menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan bahwa program tersebut sangat membantu upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

"Sangat terbantu sekali, itu selaras dengan program kita terkait dengan RTLH. Jadi di Jawa Tengah itu punya program Satu Kepala Keluarga (KK) Satu Rumah Layak Huni dan ini sudah kita hitung berdasarkan pendapatan asli daerah (PAD) kita. Kalau nanti dibantu oleh arahan Pak Menteri, itu sangat membantu sekali untuk masyarakat kita yang mengalami kemiskinan ekstrem," kata Ahmad Lutfi.

Sementara itu, Wali Kota Bandung M. Farhan juga menyatakan dukungannya dan kesiapan daerahnya untuk mendampingi survei lokasi dalam waktu dekat.

"Dua minggu Pak, siap," kata M Farhan.

Ara kembali menegaskan bahwa seluruh renovasi rumah dilakukan tanpa memakai dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maupun BUMN/BUMD.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral