news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ILUSTRASI - Daihatsu.
Sumber :
  • PT ADM

Penjualan Daihatsu Anjlok Maret 2025, Tanda Bahaya untuk Strategi Pasar Astra?

Penjualan Daihatsu turun 21% di Maret 2025. Tekanan dari merek baru dan perubahan selera konsumen sinyalkan perlunya strategi baru dari Grup Astra.
Rabu, 16 April 2025 - 10:41 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Industri otomotif Indonesia kembali menjadi sorotan, terutama dengan data terbaru penjualan kendaraan roda empat di bulan Maret 2025. 

Salah satu highlight yang mencuri perhatian adalah performa Daihatsu, salah satu merek besar di bawah Grup Astra, yang mencatat penurunan penjualan hingga 21% secara tahunan.

Data yang dirilis Gaikindo menunjukkan bahwa pada Maret 2025, Daihatsu hanya membukukan penjualan sebesar 13.057 unit, jauh di bawah capaian 16.552 unit pada Maret 2024. Meski ada sedikit perbaikan dibandingkan Januari dan Februari 2025, tren ini menjadi peringatan serius bagi manajemen.

Daihatsu Tertekan di Tengah Serbuan Kompetitor Baru

Pasar otomotif domestik kini dipenuhi pemain baru, terutama dari Tiongkok seperti BYD, Chery, dan Wuling. Keunggulan mereka tak hanya dari sisi harga yang kompetitif, tetapi juga teknologi yang lebih mutakhir serta keberanian dalam merilis model baru.

Hal ini membuat banyak konsumen mulai melirik alternatif di luar merek-merek mapan. Tidak sedikit yang mengaku beralih karena desain, fitur hiburan, dan opsi kendaraan listrik yang lebih menarik dari para pendatang baru.

Sementara itu, Daihatsu dianggap kurang gesit dalam membaca arah perubahan pasar. Belum adanya peluncuran model baru yang signifikan sepanjang awal 2025 menjadi salah satu faktor turunnya minat beli.

Perbandingan Kinerja Merek Otomotif Maret 2025

Untuk melihat posisi Daihatsu secara lebih komprehensif, berikut data penjualan merek otomotif lainnya di bulan yang sama:

  • Toyota + Lexus: 22.658 unit

  • Mitsubishi: 7.373 unit

  • Honda: 6.303 unit

  • BYD + Denza: 4.792 unit (naik drastis dari nol di Maret 2024)

  • Daihatsu: 13.057 unit

Meski secara angka masih unggul dari banyak pesaing, tren year-on-year Daihatsu yang menurun menunjukkan adanya tekanan pasar yang nyata, bahkan dari merek yang belum lama beroperasi di Indonesia.

Perubahan Perilaku Konsumen Jadi Tantangan Baru

Preferensi konsumen Indonesia kini lebih rasional dan kritis. Tidak hanya soal harga, tetapi juga menyangkut efisiensi bahan bakar, fitur digital, dan layanan purna jual. Merek yang gagal memenuhi ekspektasi baru ini akan dengan cepat tergeser.

Di tengah transisi menuju era mobilitas hijau, Daihatsu juga terlihat belum cukup kuat dalam portofolio kendaraan listrik atau hybrid, berbeda dengan BYD yang langsung mencuri perhatian lewat sederet model ramah lingkungan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral