- Antara
Besok! Prabowo akan Umumkan Sikap Resmi RI Lawan Tarif Impor Trump, Ada Kejutan Apa?
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan posisi resmi Indonesia terkait kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat.
Pernyataan ini akan menjadi sikap pemerintah dalam menghadapi dinamika perdagangan internasional yang sedang memanas, khususnya tarif impor yang kontroversial dari Presiden Donald Trump.
Langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintahan Presiden Prabowo dalam merespons isu strategis yang menyangkut hubungan dagang bilateral dengan negara mitra utama.
Penyampaian resmi dari Presiden menjadi bagian penting dalam strategi diplomasi ekonomi RI.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Presiden dalam acara yang digelar di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, Selasa (8/4), pukul 13.00 WIB.
“Tunggu besok jam satu, di acara Bank Mandiri Bapindo. Karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden,” katanya pada Senin (7/4/2025).
Airlangga menyebut, Presiden akan memberikan gambaran lengkap terkait sikap Indonesia terhadap situasi ekonomi global, termasuk kebijakan tarif dari AS.
Acara tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah investor, ekonom, dan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Sikap resmi Indonesia, menurut Airlangga, akan disampaikan kepada pemerintah AS sebelum batas waktu 9 April 2029.
Komunikasi akan dilakukan melalui jalur formal dengan pejabat tinggi AS seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).
Presiden telah menunjuk Airlangga bersama Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai delegasi resmi untuk membahas kebijakan tarif tersebut.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa dirinya tetap tenang menghadapi tekanan yang muncul dari tensi perang dagang global.
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mengedepankan jalur dialog dan negosiasi dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat.
Dalam kunjungan ke panen raya di Majalengka yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan internasional yang adil dan saling menghormati.
“Selama prinsip keadilan dan kesetaraan dijunjung tinggi, tidak ada masalah,” kata Prabowo.
Ia juga menanggapi permintaan Presiden AS Donald Trump dengan terbuka. Menurutnya, selama permintaan tersebut masuk akal dan saling menguntungkan, Indonesia siap mempertimbangkannya secara positif.