- Tim tvOne - Lucas Didit
Kabar Baik, Kini Harga Cabai di Gunungkidul Mulai Turun
Gunungkidul, DIY - Setelah beberapa pekan kemarin harga cabai rawit di Gunungkidul, Yogyakarta, sempat tembus di angka Rp70 ribu per kilogram, kini harga cabai ini mulai berangsur turun di kisaran Rp55 ribu per kilogram.
Hal ini seperti diungkapkan Sugiyanti, salah pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Gunungkidul, yang menyebut penurunan harga berbagai jenis cabai secara umum mulai dirasakan sejak Selasa (15/3/2022) hari ini.
"Untuk cabai rawit merah, sekarang sudah turun menjadi Rp55 ribu, dari sebelumnya Rp65 hingga Rp70 ribu per kilonya," kata Sugiyanti, Selasa (15/03/2022).
Naik turunnya harga komoditas ini, menurut Sugiyanti, seringkali membuat para pedagang kesulitan untuk menentukan harga standar cabai.
"Pokoknya cepat sekali berubah meski dalam waktu sehari," imbuhnya.
Stok cabai, lanjut Sugiyanti, sebetulnya masih lancar. Namun dengan adanya perubahan harga yang begitu cepat membuat ia dan pedagang lain harus berpikir ulang untuk mengambil stok dalam jumlah banyak.
"Ya takut kalau merugi. Selain harganya sering berubah-ubah, cabai kan barang yang mudah busuk, jadi mending ambil sedikit saja, yang penting perputarannya bisa cepat," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto, mengatakan, harga cabai cukup fluktuatif.
"Perubahan harganya sangat cepat. Dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, tak lama kemudian naik tajam di angka Rp75 ribu per kilo. Nah saat ini berangsur turun di Rp55 sampai Rp60 ribu per kilo," terang Sigit.
Menurut sigit, dinamika harga cabai ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cuaca, dimana ini akan mempengaruhi jumlah produksi para petani.
"Curah hujan saat ini masih cenderung tinggi. Hal ini membuat petani cabai kesulitan untuk panen cabai, tapi untuk stok barang di Gunungkidul masih aman," pungkasnya. (Lucas Didit/Buz)