- Instagram @malaysia.truly.asia
Dari Ledakan Dahsyat di Malaysia hingga Jejak Singkat SPBU Petronas di Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com – Pagi yang mencekam terjadi di Malaysia saat ledakan dahsyat mengguncang kawasan Putra Heights, Subang Jaya, Selangor, Selasa (1/4/2025).
Pipa gas milik raksasa minyak dan gas Petronas meledak, menciptakan kobaran api setinggi 300 meter yang tampak dari kejauhan. Kejadian tragis ini menyebabkan 112 orang terluka, dengan 63 di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Menanggapi insiden tersebut, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, langsung menginstruksikan pemerintah setempat dan badan terkait untuk segera mengevakuasi korban serta memastikan bantuan darurat tersalurkan dengan cepat. Sementara itu, Petronas menyatakan telah mengisolasi jaringan pipa yang terdampak guna mencegah insiden lanjutan.
Jejak SPBU Petronas di Indonesia
Berbicara tentang Petronas, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia ini pernah mencoba peruntungannya di sektor ritel bahan bakar di Indonesia.
Pada awal 2000-an, melalui anak perusahaannya, Petronas Dagangan Berhad, perusahaan ini mulai membangun jaringan SPBU di Tanah Air.
Pada 2006, SPBU pertama Petronas diresmikan di Indonesia dengan target ekspansi besar-besaran. Produk andalan mereka, Primax 92 dan Primax 95, diharapkan menjadi alternatif BBM berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. Namun, ambisi Petronas menghadapi tantangan besar akibat persaingan ketat dengan Pertamina, Shell, dan Total.
Kehadiran Singkat, Pergi dengan Cepat
Tantangan bisnis yang semakin berat membuat Petronas mulai menutup beberapa SPBU-nya sejak 2012. Pada 2015, perusahaan ini akhirnya menutup seluruh operasional SPBU di Indonesia. Beberapa faktor utama yang menyebabkan hengkangnya Petronas dari bisnis SPBU di Indonesia meliputi:
-
Dominasi Pertamina: Sebagai perusahaan minyak nasional, Pertamina tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
-
Regulasi Pemerintah: Kebijakan subsidi BBM lebih menguntungkan perusahaan lokal.
-
Strategi Bisnis: Petronas memilih untuk fokus pada eksplorasi dan produksi migas ketimbang bisnis ritel BBM.
Meskipun SPBU Petronas telah tiada, perusahaan ini tetap beroperasi di Indonesia melalui proyek eksplorasi dan produksi migas. Beberapa proyek utama yang dikelola Petronas di Indonesia antara lain:
-
Blok Ketapang (Laut Jawa) – Ladang minyak dan gas aktif.
-
Blok Bukit Tua – Salah satu proyek utama Petronas dalam eksplorasi energi.
-
Blok North Madura II – Masih dalam tahap eksplorasi.