Elon Musk Jual X (Twitter) ke xAI Miliknya Sendiri Senilai Rp547,8 Triliun, Ini Tujuan dan Dampaknya

Di bawah xAI, Musk telah mengembangkan model bahasa besar dan produk AI lainnya yang menyaingi OpenAI, Google, Microsoft, dan Meta.

Salah satu contoh integrasi antara xAI dan X adalah chatbot Grok, yang kini tersedia bagi pengguna platform media sosial tersebut.  

Selain itu, xAI juga sedang membangun superkomputer di Memphis, Tennessee, untuk melatih Grok. Pada bulan September, Musk mengungkapkan bahwa bagian dari superkomputer ini, yang kini dikenal sebagai Colossus, sudah beroperasi.

Colossus menggunakan turbin gas alam sebagai sumber daya dan xAI berencana membangun fasilitas pengolahan air limbah di dekatnya.  

Tahun lalu, xAI berhasil memperoleh pendanaan sekitar US$ 50 miliar (Rp830 triliun). Sementara itu, laporan Bloomberg bulan lalu menyebut bahwa perusahaan ini tengah dalam pembicaraan untuk menggalang dana tambahan dengan valuasi mencapai US$ 75 miliar (Rp1.245 triliun).  

Dengan langkah besar ini, Elon Musk semakin memperkuat dominasinya di dunia AI dan teknologi. Banyak yang menantikan bagaimana kolaborasi antara X dan xAI akan mengubah lanskap media sosial dan kecerdasan buatan ke depannya. (rpi)