- IST
Tentang Apa Itu Obligasi dan Beragam Jenisnya yang Penting untuk Diketahui
Jakarta, tvOnenews.com - Ketika memutuskan untuk menanam modal, investor memiliki beragam opsi terkait produk investasi seperti apa yang cocok untuk dipilih sesuai kebutuhan dan preferensinya. Salah satu instrumen investasi populer yang sering dipertimbangkan dan dijadikan pilihan oleh investor adalah obligasi.
Walaupun begitu, sebelum memutuskan untuk memilih obligasi sebagai sarana berinvestasi, Anda wajib mempelajari dulu tentang instrumen investasi ini. Selain itu, pahami pula tentang jenis obligasi yang bisa dijadikan pilihan dan mengetahui karakteristiknya agar mampu menyesuaikannya dengan rencana dan tujuan investasi.
Nah, jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang pengertian obligasi termasuk sederet jenis produknya, penjelasan berikut ini tentu penting untuk disimak.
Apa Itu Obligasi?
Pada dasarnya, obligasi atau surat utang adalah produk investasi yang cocok dipilih untuk tujuan investasi jangka panjang atau jangka menengah. Surat utang ini berisi kontrak dari pihak penerbit obligasi dalam membayar kupon bunga selama kurun waktu tertentu sekaligus melunasi pokok utangnya pada investor saat jatuh tempo.
Dengan cara kerjanya tersebut, investor obligasi bisa lebih mudah dalam memperhitungkan potensi keuntungan pada aktivitas investasinya. Pasalnya, obligasi umumnya menawarkan tingkat bunga yang konstan atau tetap, walaupun ada pula beberapa obligasi yang menawarkan bunga mengambang atau kupon nol persen.
Sehingga, dapat dipahami jika obligasi adalah salah satu jenis investasi efek pendapatan tetap dengan tujuan memberi potensi pertumbuhan nilai investasi relatif stabil seiring waktu. Di samping itu, tingkat risiko dari investasi di produk ini juga bisa dibilang cukup rendah dan mudah ditoleransi, khususnya jika dibandingkan dengan produk seperti saham.
Jenis Obligasi secara Umum
Bagi yang belum tahu, obligasi adalah instrumen investasi yang terdiri dari berbagai jenis dengan cara kerja, keunggulan, serta kekurangannya tersendiri. Tergantung dari jenis obligasi yang dipilih, Anda dapat menyesuaikan plus minus dan karakteristiknya dengan kebutuhan dan tujuan investasi.
Secara umum, obligasi bisa dibedakan ke dalam 3 jenis, yaitu obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi ritel. Berikut adalah penjelasan dari ketiga jenis obligasi tersebut.
- Obligasi Pemerintah
Jenis obligasi yang pertama adalah obligasi pemerintah yang mana sesuai namanya merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Obligasi dengan bentuk SUN atau Surat Utang Negara ini diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dengan berbagai seri kupon. Beberapa di antaranya adalah seri kupon tetap atau fixed rate, kupon variabel atau variable rate, serta obligasi berprinsip syariah yang bisa disebut sukuk negara.
Pada obligasi kupon tetap, produk ini telah menentukan suku bunga dengan nominal tertentu yang terus berlaku dan tak akan diubah hingga jatuh tempo. Sementara untuk kupon variabel, tingkat bunganya bisa berubah tergantung dari ketentuan suku bunga acuan yang dirilis oleh Bank Indonesia, dengan batasan tertentu. Sedangkan untuk sukuk negara adalah jenis obligasi pemerintah berbasis syariah yang cara kerjanya telah disesuaikan dengan ketentuan agama Islam.
- Obligasi Korporasi
Selanjutnya ada jenis obligasi korporasi di mana surat utang diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi yang ada di Indonesia. Pihak yang bisa menjadi penerbit obligasi korporasi ini mencakup BUMN ataupun korporasi swasta. Selayaknya obligasi pemerintah, obligasi korporasi dapat diklasifikasikan menjadi obligasi kupon tetap, kupon variabel, dan obligasi syariah.
Tapi, berbeda dengan obligasi pemerintah yang cenderung lebih aman karena pembayaran pokok utangnya dijamin negara, investasi di obligasi korporasi cenderung lebih berisiko. Namun, untuk memastikan potensi dan peluangnya, obligasi korporasi umumnya telah diberi peringkat oleh lembaga pemeringkat resmi dan kredibel di Indonesia. Tentunya, sebelum membeli obligasi jenis ini, Anda perlu mencari tahu dulu terkait peringkat dan kredibilitasnya agar keamanannya terjamin dan mudah menyesuaikan kebutuhan.
- Obligasi Ritel
Terakhir ada obligasi ritel, di mana cara kerjanya sedikit berbeda dengan 2 jenis obligasi yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada obligasi ritel, produk ini diterbitkan pemerintah dan dijual pada perseorangan atau individu melalui pihak agen penjual khusus yang telah ditunjuk langsung oleh pemerintah.
Umumnya, terdapat beberapa jenis obligasi ritel yang bisa ditransaksikan oleh investor di dalam negeri. Beberapa contohnya adalah sukuk ritel dan juga ORI atau obligasi negara ritel yang masing-masing memiliki cara kerja tersendiri sebagai instrumen investasi.
Jangan Sampai Salah Pilih, Pertimbangkan Jenis Obligasi Sesuai Kebutuhan
Sebagai instrumen investasi favorit investor, sebenarnya obligasi memiliki banyak keunggulan yang menarik di mata investor, khususnya terkait potensinya sebagai pendapatan pasif.
Meski begitu, Anda tetap mempertimbangkan berbagai hal seputar produk ini sebelum memutuskan untuk investasi obligasi, terlebih mengenai jenis produk yang sebaiknya dipilih.
Dengan begitu, instrumen investasi ini mampu memberikan manfaat yang optimal pada aktivitas investasi Anda sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta tujuan finansial yang hendak diraih. (nsp)