- tvOne - sinto sofian
KAI Rogoh Rp10,79 T Demi Kereta Baru, Industri Dalam Negeri Ketiban Berkah
“Kami ingin memastikan layanan Commuter Line semakin modern, efisien, dan mampu menjangkau lebih banyak pengguna di wilayah perkotaan,” tambah Anne.
Selain fokus pada layanan penumpang, KAI juga berinvestasi besar di sektor angkutan barang. Salah satu proyek strategis adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton yang akan dioperasikan untuk angkutan barang di Sumatera Selatan.
Proyek ini menelan biaya Rp1,05 triliun dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkutan barang, terutama batu bara yang menjadi sumber utama pasokan energi listrik nasional.
“Langkah ini akan memperkuat posisi KAI dalam mendukung kebutuhan logistik nasional. Efisiensi dan kapasitas angkutan barang menjadi prioritas utama kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Didiek.
Kerja sama dengan PT INKA ini juga menjadi wujud nyata dukungan KAI terhadap industri dalam negeri. Dengan memanfaatkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, KAI turut berkontribusi dalam memperkuat industri manufaktur nasional.
“Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat layanan KAI, tetapi juga mendukung industri lokal dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” tutup Didiek.
Dengan investasi senilai Rp10,79 triliun ini, KAI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Masyarakat kini tinggal menunggu hasil nyata dari langkah strategis ini di rel kereta api Indonesia. (ant/nsp)