news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Donald Trump Deklarasi Kemenangan, Beri Ucapan Mengejutkan ke Ayah Tiri hingga Elon Musk.
Sumber :
  • istimewa - Antara

Kanada Vs AS: Perang Tarif Baja dan Aluminium Memanas di WTO

Kanada menggugat AS ke WTO terkait tarif baja dan aluminium 25% yang diberlakukan Trump. Kanada menuding kebijakan baru ini sangat melanggar GATT tahun 1994.
Jumat, 14 Maret 2025 - 09:29 WIB
Reporter:
Editor :

Istanbul, tvOnenews.com - Konflik dagang antara Kanada dan Amerika Serikat (AS) kembali memanas setelah Kanada resmi mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Keluhan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif tinggi pada produk baja dan aluminium asal Kanada, yang dinilai tidak sesuai dengan aturan perdagangan internasional.

Dalam pernyataan resmi pada Kamis (13/3), WTO mengonfirmasi bahwa Kanada telah meminta konsultasi sengketa terkait pengenaan bea masuk impor yang diberlakukan AS terhadap produk baja dan aluminium dari Kanada.

"Kanada telah meminta konsultasi sengketa WTO dengan Amerika Serikat mengenai pengenaan bea masuk impor oleh Amerika Serikat atas produk baja dan aluminium tertentu dari Kanada," tulis WTO dalam siaran persnya.

Kanada menuding bahwa tindakan AS ini melanggar kewajiban yang telah disepakati dalam Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT) 1994. 

Kebijakan tarif tambahan ini dianggap sebagai tindakan proteksionisme yang dapat merugikan perdagangan internasional dan merusak hubungan ekonomi antarnegara.

Kronologi Perang Tarif

Ketegangan ini bermula ketika Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baja dan aluminium sebesar 25% pada 10 Februari 2025. Tarif ini diberlakukan secara global dengan alasan untuk melindungi industri domestik AS dan memperkuat daya saing produsen dalam negeri.

Pada 12 Maret 2025, kebijakan tarif ini mulai diterapkan, termasuk terhadap Kanada yang sebelumnya mendapatkan pengecualian. Kanada pun bereaksi dengan cepat dan melayangkan protes resmi ke WTO.

Sebelumnya, Kanada juga telah mengajukan keluhan ke WTO pada 5 Maret 2025 setelah tarif pertama diberlakukan pada 4 Maret 2025. Namun, setelah negosiasi antara kedua negara, Trump sempat menunda penerapan tarif pada beberapa produk selama satu bulan.

Pemerintah Kanada menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah tegas untuk melindungi industri baja dan aluminium domestik. Mereka juga berencana menerapkan kebijakan balasan dengan menaikkan tarif atas produk impor dari AS jika sengketa ini tidak diselesaikan secara adil.

"Kami tidak akan tinggal diam ketika industri kami dirugikan oleh kebijakan sepihak yang melanggar prinsip perdagangan bebas," ujar perwakilan perdagangan Kanada dalam pernyataan resminya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral