Kim Soo Hyun, Aktor Termahal Korea Selatan dengan Bayaran Rp5,7 M Per Episode Kini Tersandung Kasus

Jakarta, tvOnenews.com - Kim Soo Hyun, salah satu aktor papan atas Korea Selatan, terus mengukuhkan posisinya sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di industri hiburan Korea Selatan. 

Meski baru-baru ini diterpa kontroversi yang mengaitkannya dengan mendiang Kim Sae Ron, popularitas dan prestasi Kim Soo Hyun tetap tak tergoyahkan. Dengan bayaran mencapai Rp5,7 miliar per episode, Kim Soo Hyun menjadi simbol kesuksesan di industri hiburan Korea Selatan.

Bayaran Fantastis Kim Soo Hyun di Industri K-Drama

Kim Soo Hyun dikenal sebagai aktor dengan bayaran termahal di Korea Selatan. Pada Oktober 2024, ia menerima bayaran sebesar 300 juta Won (sekitar Rp3,5 miliar) per episode untuk drama Queen of Tears. 

Namun, laporan terbaru pada Februari 2024 menyebutkan bahwa Kim Soo Hyun mendapatkan bayaran hingga 423.000 USD (sekitar Rp5,7 miliar) per episode, menjadikannya aktor dengan bayaran tertinggi di industri K-Drama.

Sebagai perbandingan, aktor papan atas lainnya seperti Song Joong Ki dan Hyun Bin mendapatkan bayaran yang jauh di bawah Kim Soo Hyun. 

Melansir dari Naver, Song Joong Ki, misalnya, menerima sekitar 228.500 USD per episode untuk drama Reborn Rich (2022), sementara Hyun Bin menerima sekitar 113.000 USD per episode. 

Angka ini mempertegas posisi Kim Soo Hyun sebagai aktor dengan nilai komersial tertinggi di Korea Selatan.

Faktor yang Membuat Kim Soo Hyun Jadi Aktor Termahal

Kesuksesan Kim Soo Hyun dalam mempertahankan statusnya sebagai aktor dengan bayaran tertinggi bukanlah kebetulan. 

Ada beberapa faktor utama yang membuatnya menjadi salah satu bintang paling berharga di industri hiburan Korea Selatan:

1. Popularitas Global sebagai Bintang Hallyu

Melansir dari Dispatch Korea, Kim Soo Hyun mulai mencuri perhatian internasional setelah membintangi drama My Love from the Star (2013–2014), di mana ia berperan sebagai Do Min Joon, alien tampan yang jatuh cinta pada seorang aktris. Drama ini menjadi fenomena global, terutama di China, Jepang, dan negara-negara Asia Tenggara, memperkuat status Kim Soo Hyun sebagai bintang Hallyu dengan basis penggemar internasional yang besar.

Popularitasnya semakin meningkat berkat drama Moon Embracing the Sun (2012), It's Okay to Not Be Okay (2020), dan Queen of Tears (2024). Setiap proyek yang dibintanginya selalu mencatat rating tinggi, menunjukkan daya tarik komersial yang konsisten di kalangan penonton lokal maupun internasional.

2. Sukses Komersial di Film dan Drama

Tak hanya di dunia drama, Kim Soo Hyun juga sukses di layar lebar. Melansir dari Naver, film Secretly, Greatly (2013), di mana ia berperan sebagai mata-mata Korea Utara, mencatat lebih dari 7 juta penonton di Korea Selatan dan menjadi salah satu film terlaris tahun itu.

Melansir dari Soompi, pada tahun 2024, drama Queen of Tears yang dibintanginya bersama Kim Ji Won mencatat rating tinggi dan sukses besar di pasar internasional. Kesuksesan drama ini turut mendongkrak bayaran Kim Soo Hyun, menjadikannya aktor dengan daya tarik komersial yang tak tertandingi.

3. Pengakuan Industri dan Kritikus

Kim Soo Hyun juga mendapatkan banyak penghargaan bergengsi sepanjang karirnya. Melansir dari Naver, ia telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Baeksang Arts Awards dan Grand Bell Awards atas kemampuan aktingnya yang luar biasa.

Melansir dari Dispatch Korea, dalam It's Okay to Not Be Okay (2020), Kim Soo Hyun dipuji karena berhasil membawakan karakter Moon Kang Tae yang kompleks dan penuh luka batin dengan emosi yang mendalam. Pengakuan dari kritikus dan sesama aktor ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu aktor terbaik di Korea Selatan.

Kontroversi dengan Mendiang Kim Sae Ron

Meski di puncak karier, Kim Soo Hyun tak lepas dari kontroversi. Melansir dari Dispatch Korea, rumor muncul setelah seorang individu yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron mengklaim bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron menjalin hubungan asmara selama enam tahun sebelum kematian tragis Kim Sae Ron pada Februari 2025.

Tudingan ini juga menyeret nama agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, yang dikabarkan menuntut Kim Sae Ron untuk membayar 13 juta dolar AS (sekitar Rp200 miliar) terkait dugaan pelanggaran kontrak sebelum kematiannya.

Pihak Gold Medalist dengan cepat membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap penyebaran informasi palsu. 

Hingga saat ini, Kim Soo Hyun belum memberikan pernyataan pribadi terkait isu ini, namun agensinya memastikan bahwa tidak ada dasar hukum yang mendukung klaim tersebut. (nsp)