Pertamax Bebas Oplosan! Dirut Pertamina Jamin Kualitas Sesuai Standar

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) Pertamax yang beredar di masyarakat sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3), guna meredam keresahan publik terkait isu dugaan oplosan BBM imbas dari kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina. “Hasil uji kualitasnya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Simon. Untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga, Pertamina telah melakukan uji sampel bersama Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) di 75 lokasi, termasuk Terminal Pertamina Plumpang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa BBM yang beredar telah memenuhi standar yang ditentukan. Tak hanya itu, pengujian juga melibatkan dua lembaga independen, Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia, yang kembali mengonfirmasi bahwa mutu Pertamax tetap terjaga. “Kami tidak hanya menguji di Jabodetabek, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia. Ini komitmen kami untuk memastikan BBM berkualitas merata di seluruh negeri,” tambah Simon. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa uji kualitas BBM akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Masyarakat bahkan dipersilakan untuk ikut mengawasi agar kepercayaan terhadap produk Pertamina semakin meningkat. Tak Ada Kaitan dengan Kasus Korupsi, Pertamax 2024 Aman! Sejalan dengan pernyataan Simon, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin juga memastikan bahwa BBM Pertamax yang beredar saat ini sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini sekaligus membantah dugaan adanya oplosan akibat skandal korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada 2018–2023. “Kasus tersebut hanya berkaitan dengan periode 2018 hingga 2023. Sedangkan Pertamax yang diproduksi sejak 2024 tidak ada hubungannya dengan objek penyidikan. Artinya, kualitasnya sudah bagus dan sesuai standar,” tegas Jaksa Agung. Ia juga menekankan bahwa praktik curang dalam perkara tersebut hanyalah ulah segelintir oknum yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Tindakan tersebut tidak mencerminkan kebijakan resmi Pertamina. Dengan adanya jaminan dari Pertamina dan Kejaksaan Agung, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. Pertamina terus berupaya menjaga kualitas BBM agar tetap sesuai standar dan aman digunakan. “Kami berkomitmen untuk selalu memberikan produk terbaik bagi masyarakat. Keamanan dan kualitas BBM yang kami produksi adalah prioritas utama,” pungkas Simon. Dengan transparansi dan pengawasan ketat, Pertamina memastikan bahwa setiap tetes Pertamax yang mengisi kendaraan Anda tetap berkualitas tinggi. (nsp)

Pertamax Bebas Oplosan! Dirut Pertamina Jamin Kualitas Sesuai Standar

Berita Terkait

Menteri Bahlil Soal Rencana RI Tidak Impor Solar pada 2026: Tergantung dari Pertamina

Jelang Tahun Baru 2026, Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan LPG Nasional Terkendali: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Jelang Puncak Libur Nataru, Kepala BPH Migas Ungkap Hasil Pantauan Stok BBM di Jalur Wisata

Pengapalan Minyak Mentah 1 Juta Barel dari Aljazair Jadi Langkah Strategis Tekan Ketergantugan Impor

Topik Terkait

Pertamina

Bbm

Oplosan

Standar

Kilang

Saksikan Juga

Penanganan Pascabencana Sumatra, Polri Kirim Bantuan 1.500 Personel

Ribuan Warga Bener Meriah Antre Membeli Gas LPG 3 KG

Pelaku Curanmor Bersenpi Nyaris Dihakimi Warga Bandar Lampung

Momen Warga Hadiahi Awak Helikopter Durian yang Kirim Bantuan

Pesona Malam Natal di New York, Hangat di Tengah Musim Dingin

Hanya Tinggal Atap, Puluhan Rumah Terkubur Endapan Lumpur Yang Mengeras di Sibolga

Viral

Bri

Pertamina

Emas

Bbri

Harga Emas