news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantir.
Sumber :
  • tvonenews.com/A R Safira

Buntut Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak, Pertamina Bentuk Tim Crisis Center Evaluasi Proses Bisnis 

Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantir mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim crisis center untuk membenahi internal Pertamina.
Senin, 3 Maret 2025 - 13:06 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT Pertamina menyampaikan permohonan maaf buntut kasus korupsi tata kelola minyak mentah produk kilang pada PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS tahun 2018-2023. 

Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantir mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim crisis center untuk membenahi internal Pertamina.

“Pada kesempatan ini juga kami bersama insan-insan di Pertamina akan terus berkomitmen untuk membenahi diri kami. Kami telah membentuk Tim Crisis Center,” kata Simon, saat konferensi pers, pada Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut Simon mengungkapkan hal ini dibentuk juga sebagai bahan evaluasi keseluruhan proses bisnis terutama aspek operasional.

“Untuk mengevaluasi keseluruhan proses bisnis terutama dari aspek operasional,” ucap Simon.

Sementara itu Simon menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki  tata kelola Pertamina dan memastikan Pertamina selalu menjadi kepercayaan masyarakat.

“Kami akan terus berkomitmen untuk melakukan dan memperbaiki agar supaya tata kelola Pertamina jauh lebih baik. Pada kesempatan ini saya sebagai pimpinan perusahaan juga akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan agar Pertamina tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia,” tegas Simon.

Selain itu Pertamina juga telah menyiapkan nomor khusus call center 135, dan nomor 0814 1708 1945 yang dapat dihubungi oleh masyarakat.

“Ini ada supaya apabila masyarakat menemukan kejagalan atau situasi yang tidak sesuai baik dalam kualitas BBM atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk dapat kami tidak lanjutkan,” terang Simon.

Untuk diketahui, PT Pertamina mengungkap fakta baru usai adanya penetapan tujuh tersangka korupsi tata kelola minyak mentah produk kilang pada PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS tahun 2018-2023.  

Simon Aloysius Mantir mengatakan bahwa saat ini kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan ke masyarakat sudah sesuai standar kualitas.

“Namun komitmen kami di sini, kami bekerja keras untuk terus menghadirkan produk dan kualitas dari BBM Pertamina yang tentunya sudah sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM,” kata Simon.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral