- Istimewa
Deretan Bisnis Kaesang Pangarep dari Kuliner hingga Sepak Bola, Ada yang Sudah Bangkrut?
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, bisnis kuliner RANS Nusantara Hebat yang merupakan kolaborasi antara Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad resmi ditutup.
Mengusung konsep restoran dengan menu makanan Nusantara, bisnis ini gagal menarik minat pasar yang cukup besar dan menghadapi persaingan ketat di industri kuliner.
Kaesang Pangarep dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang aktif di berbagai sektor bisnis. Mengawali karier bisnisnya dengan mendirikan Sang Pisang pada 2017, ia terus berekspansi ke berbagai bidang, termasuk kuliner, teknologi, dan olahraga.
Dengan jiwa wirausaha yang kuat, Kaesang mendirikan dan berinvestasi di sejumlah bisnis, meskipun beberapa di antaranya mengalami kegagalan. Berikut adalah deretan bisnis yang pernah atau masih dijalankan oleh Kaesang Pangarep.
Bisnis Kaesang yang Sudah Bangkrut atau Tutup
1. Sang Pisang
Sang Pisang adalah bisnis pertama Kaesang yang berfokus pada produk olahan pisang, terutama pisang nugget dengan berbagai varian topping. Didirikan pada 2017, bisnis ini sempat berkembang pesat dengan puluhan gerai di berbagai kota di Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Sang Pisang mengalami penurunan dan beberapa gerainya tutup.
2. Ternakopi
Ternakopi merupakan bisnis kedai kopi yang menyasar pasar anak muda dengan harga terjangkau. Didirikan pada 2019, bisnis ini sempat berkembang dengan membuka banyak cabang. Namun, persaingan yang ketat di industri kopi membuat beberapa gerai Ternakopi akhirnya tutup.
3. Yang Ayam
Yang Ayam adalah bisnis kuliner yang mengusung konsep ayam geprek dengan berbagai pilihan sambal. Diluncurkan pada 2020, bisnis ini sempat menarik perhatian konsumen. Namun, seiring dengan meningkatnya persaingan di sektor makanan cepat saji, bisnis ini tidak berkembang sesuai harapan dan beberapa cabangnya ditutup.
4. Goola
Goola adalah bisnis minuman berbasis tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep modern. Meskipun sempat mendapatkan investasi besar, bisnis ini menghadapi persaingan ketat di industri minuman kekinian dan mengalami kesulitan dalam mempertahankan pasarnya.
5. Madhang Indonesia
Madhang adalah aplikasi marketplace kuliner yang menghubungkan ibu rumah tangga dengan pembeli makanan rumahan. Diluncurkan pada 2018, platform ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha rumahan memasarkan produknya. Sayangnya, aplikasi ini tidak berkembang sesuai harapan dan kini kurang terdengar di pasar.
6. RANS Nusantara Hebat (Kuliner)
Selain klub sepak bola, Kaesang dan Raffi Ahmad juga berkolaborasi dalam bisnis kuliner dengan nama RANS Nusantara Hebat. Bisnis ini mengusung konsep restoran dengan berbagai menu makanan Nusantara yang dikemas secara modern. Namun, setelah beberapa waktu beroperasi, bisnis ini tidak mampu bersaing dan akhirnya ditutup akibat rendahnya minat pasar dan persaingan ketat di industri kuliner.
7. RANS Nusantara Hebat (Sepak Bola)
Kaesang bergabung dengan Raffi Ahmad dalam mengelola klub sepak bola RANS Nusantara FC. Namun, setelah mengalami hasil buruk di Liga 1, klub ini akhirnya dibubarkan pada 2024.
Bisnis Kaesang yang Masih Berjalan
1. Enigma Camp
Enigma Camp adalah perusahaan pelatihan di bidang teknologi informasi yang menyediakan program pelatihan dan bootcamp bagi calon programmer. Bisnis ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja di bidang teknologi yang siap bersaing di industri digital.
2. GK Hebat
GK Hebat adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dan inkubasi bisnis. Melalui perusahaan ini, Kaesang mendukung pengembangan startup dan bisnis UMKM dengan menyediakan pendanaan serta pendampingan usaha.
3. Hompimpa Games
Hompimpa Games adalah bisnis yang berfokus pada produksi board game edukatif berbasis budaya Indonesia. Bisnis ini bertujuan untuk menghadirkan permainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai edukatif kepada masyarakat.
4. TernaKita
TernaKita adalah bisnis di sektor agribisnis yang berfokus pada investasi dan pengelolaan peternakan sapi. Bisnis ini mendukung peternak lokal dengan menyediakan sistem manajemen yang lebih modern dan efisien.
5. Persis Solo
Pada 2021, Kaesang bersama dengan Kevin Nugroho dan Erick Thohir mengakuisisi mayoritas saham Persis Solo. Di bawah kepemimpinannya, Persis Solo berhasil promosi ke Liga 1 dan terus berkembang sebagai salah satu klub sepak bola profesional di Indonesia.
6. Yangtze Ventures
Yangtze Ventures adalah perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan pendanaan startup. Melalui perusahaan ini, Kaesang berperan dalam mendukung pertumbuhan bisnis rintisan di berbagai sektor.
7. Mangkokku
Mangkokku adalah bisnis kuliner yang didirikan oleh Kaesang Pangarep bersama Chef Arnold Poernomo. Mengusung konsep rice bowl dengan berbagai varian menu khas Indonesia, Mangkokku berkembang pesat dan menjadi salah satu brand kuliner yang sukses di Indonesia. Dengan konsep yang inovatif dan kualitas makanan yang baik, bisnis ini terus berkembang dengan banyak cabang di berbagai kota.
Kaesang Pangarep merupakan salah satu pengusaha muda yang aktif berinovasi di berbagai bidang usaha. Meskipun beberapa bisnisnya mengalami kegagalan, ia tetap konsisten mencoba peluang baru.
Dari sektor kuliner hingga sepak bola, perjalanannya dalam dunia bisnis menunjukkan bahwa ia terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar. (nsp)