news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

SVP Technology Innovation Pertamina Oki Muraza saat sesi foto di Talkshow Green Energy yang merupakan bagian acara Beyond Zero Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta..
Sumber :
  • Dok. Pertamina

Kejar Target NZE 2060, Pertamina Terus Tekan Emisi Karbon dengan Optimalkan EBT dan Bioenergi

Pertamina saat ini terus mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna menekan angka emisi, hingga memastikan keamanan dan ketahanan energi di Tanah Air.
Senin, 17 Februari 2025 - 18:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pertamina terus mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) serta BBM yang lebih ramah lingkungan.

Upaya tersebut merupakan langkah konkret Pertamina terhadap komitmen target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Hal itu diungkapkan Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza, saat menjadi pembicara dalam acara Carbon Neutrality and Mobility Event yang diselenggarakan oleh Toyota Indonesia dan berlangsung di Gambir Expo Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat 14 Februari 2025.

Pada acara yang bertepatan dengan event Indonesia International Motor Show 2025 (IIMS 2025), Oki memaparkan Pertamina telah menyiapkan ‘masa depan’ bagi sektor energi di Indonesia. Mulai dari strategi menekan angka emisi, hingga memastikan keamanan dan ketahanan energi di Tanah Air.

Namun, ini perlu dukungan kebijakan dan insentif untuk dapat menciptakan ekosistem biofuel yang berkelanjutan dan terjangkau Masyarakat. Oki juga memastikan bahwa Pertamina selalu melakukan yang terbaik agar harga energi tersebut tetap affordable dan terjangkau masyarakat Indonesia.

Sementara dari sisi produk, Oki menjelaskan bahwa Pertamina terus mengembangkan bioenergi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

“Setidaknya tiga produk yang dikembangkan Pertamina. Pertama, bioetanol yang dicampurkan dengan gasoline.  Kami juga punya HVO atau renewable diesel yang menjadi campuran untuk diesel. Ketiga, Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk bisnis aviasi,” terangnya.

Sejalan dengan itu,  Pertamina juga terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Termasuk juga dalam me-recycle baterai kendaraan listrik. Oki juga mengatakan, Pertamina telah menyiapkan ekosistem energi masa depan lainnya seperti hidrogen.

“Untuk hidrogen ini kami ada beberapa aktivitas terutama di sektor produksinya. Kami berusaha untuk memproduksi green hydrogen di Ulubelu dengan kapasitas 100 Kg per hari, dan  kita menyiapkan proyek untuk SPBU hydrogen. Namanya Hydrogen Refueling Station,” beber Oki Muraza.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengapresiasi langkah Pertamina terus mengembangkan BBM yang lebih ramah lingkungan. Baik dari sisi pengembangan SAF maupun implementasi program pemerintah seperti B40.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral