news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Hacker Bjorka ungkap bahwa database nasabah BCA telah dibobol..
Sumber :
  • Istimewa

BCA Diserang Hacker, Bjorka Sebut Data Nasabah Dibobol: Ancamannya Ngeri!

Tak hanya data nasabah Bank Central Asia (Bank BCA), Bjorka juga menegaskan BSI dan perbankan Indonesia lainnya juga akan menjadi target kelompok ransomware.
Kamis, 6 Februari 2025 - 18:33 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Akun kelompok hacker Bjorka kembali menebar teror kebocoran data pribadi nasabah bank di Indonesia.

Bjorka memperingatkan bahwa Bank Central Asia (Bank BCA) saat ini dalam ancaman kelompok ransomware. 

Tak hanya BCA, akun X @bjorkanesiaaa juga menegaskan BSI dan perbankan Indonesia lainnya juga akan menjadi target kelompok ransomware.

Kelompok peretas ini juga melayangkan ancaman bahwa mereka akan melakukan pembobolan besar-besaran jika BCA tidak meresponsnya.

"@BankBCA sebuah kejutan bagi perbankan di Indonesia, jika mereka tidak segera merespon hal ini maka Bank BCA akan mengalami pelanggaran besar. bank bsi dan bcia menjadi target kelompok ransomware, dan mungkin mereka akan menargetkan semua bank di Indonesia," tulis ancaman @bjorkanesiaaa, dikutip Kamis (6/2/2025).

Bjorka ungkap bahwa BCA telah dibobol.
Sumber :
  • Bjorka/X

 

Sambil menampilkan tangkapan layar, Bjorka membeberkan bahwa hacker yang telah menguasai jutaan data nasabah perbankan Indonesia.

Informasi yang diedarkan menyebut, para hacker telah melakukan penguasaan sekitar 4,9 juta database nasabah Bank BCA via BCA Mobile dan 5 juta database BSI.

Pihak BCA sampai saat ini masih tidak begitu merespons banyak tentang kabar tersebut dan hanya klaim dari Bjorka.

Namun, Bjorka tetap memperingatkan kepada pengguna jasa perbankan untuk selalu waspada.

"Kami telah berhasil meretas rekening bank BCA Anda, Anda harus terus memperbarui sistem Anda, Ini hanya pengingat bagi Anda untuk tetap aman dan penting untuk privasi pengguna di negara Anda," kata Bjorka.

"Kami Bjorka akan selalu memberi tahu Anda jika negara Anda sedang dipantau oleh Ransomware Group, dan mereka memprioritaskan perbankan. Jadi harap tetap waspada dan patuhi keamanan privasi," imbuhnya. (rpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral