- Antam
Antam Catat Penjualan Emas Terbesar sepanjang Sejarah di 2024, Ada Peran Freeport dalam Rantai Pasok
Jakarta, tvOnenews.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan penjualan emas terbesar sepanjang sejarah pada tahun 2024.
Berdasarkan laporan kinerja operasional tahun penuh (full year/FY) 2024, Antam berhasil menjual emas sebanyak 43.776 kg (1.407.431 troy oz.).
Penjualan emas tersebut meningkat 68% dibandingkan tahun 2023 (FY23), dengan tingkat produksi emas pada FY24 mencapai 1.019 kg (32.762 troy oz.).
Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan sepanjang tahun 2024, pencapaian tersebut tak terlepas dari kolaborasi Antam dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Kolaborasi Strategis ANTAM dan PT Freeport Indonesia Perkuat Rantai Pasok Emas Dalam Negeri," kata Syarif Faisal Alkadrie dalam laporan resmi perusahaan, Jumat (31/1/2025).
Meski begitu, Antam tetap menghadapi tantangan yang dipengaruhi oleh dinamika regulasi dan ketidakpastian makroekonomi global.
Kondisi tersebut secara tidak langsung telah memengaruhi keseimbangan supply-demand di pasar.
"Antam terus melaksanakan strategi cost leadership melalui penerapan inovasi dalam operasional dan inisiatif program efisiensi biaya yang terukur, guna memperkuat daya saing dan pencapaian target perusahaan," imbuh Syarif Faisal.
Tetapi selain emas, Antam juga memulihkan kinerja produksi dan penjualan komoditas nikel hingga bauksit pada kuartal keempat 2024.
Sehingga, hal itu diklaim memberikan pondasi yang kuat menuju pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun 2025.
Adapun rincian capaian produksi dan penjualan Antam sepanjang tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Produksi dan Penjualan Feronikel:
Antam cukup menjaga kestabilan proses produksi feronikel hingga mencapai volume produksi sebesar 4.858 ton nikel dalam feronikel (TNi), sehingga ANTM mencatatkan volume produksi feronikel sebesar 20.103 TNi sepanjang 2024. Jumlah itu memang lebih rendah dibandingkan produksi feronikel pada tahun 2023 sebanyak 21.473 TNi.
Sedangkan dari sisi penjualan, Antam berhasil menjual 7.761 TNi pada kuartal IV-2024 serta merealisasikan penjualan feronikel sebesar 19.452 TNi.
Produksi dan Penjualan Bijih Nikel:
Sejalan dengan penambahan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), ANTM juga optimalkan produksi bijih nikel pada kuartal IV-2024 sebesar 2,63 juta wet metric ton (wmt). Volume produksi bijih nikel ANTM mencapai 9,94 juta wmt sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut menurun cukup signifikan dibanding volume produksi yang mencapai 13,44 juta wmt pada 2023. Sepanjang tahun lalu, Faisal mengungkapkan komoditas bijih nikel diperuntukan untuk kebutuhan internal bahan baku produksi feronikel ANTM di Pomalaa dan penjualan domestik ke pihak ketiga.