news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Rosan Roeslani usai konferensi pers realisasi investasi triwulan IV 2024, di Gedung Barli Halim, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada Jumat (31/1/2025)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Soal Investasi di IKN, Menteri Investasi Rosan Terus Promosikan ke Investor Asing

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menuturkan bahwa investasi di IKN merupakan investasi jangka panjang yakni membutuhkan waktu mencapai 30 tahun.
Jumat, 31 Januari 2025 - 15:09 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pemerintah terus mempromosikan peluang investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) ke investor asing.

Hal ini dinyatakan dirinya usai konferensi pers realisasi investasi triwulan IV 2024, di Gedung Barli Halim, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada Jumat (31/1/2025).

Rosan Roslani menyebutkan promosi ini selalu dilakukan ketika dirinya dalam perjalanan ke luar negeri.

“Kami pun dalam perjalanan ke luar negeri ya, dalam mereka menarik investor ke berbagai negara Indonesia, kami juga selalu menyampaikan mengenai potensi yang berada di Ibu Kota Baru, di IKN ini,” kata Rosan.

Sementara itu Rosan menuturkan bahwa investasi di IKN merupakan investasi jangka panjang yakni membutuhkan waktu mencapai 30 tahun.

“Karena kita tahu di IKN ini kan bisa ingin investasi yang jangka panjang ya, untuk menciptakan suatu Ibu Kota Baru, bukan hanya 5 tahun tapi bisa 25 tahun, 30 tahun. Nah tentunya, dan sesuai juga bahwa IKN ini kan akan menjadi kota yang istilahnya kota yang bersih in term of energy dan lain-lainnya,” jelas Rosan.

Kemudian Rosan menyebutkan salah satu contoh investasi yang sudah masuk yakni solar oleh negara Singapura. Hal ini sudah mulai berjalan walaupun masih banyak pembangunan.

“Sudah mulai berjalan dari hasil pertemuan kami. Dan kita lihat memang appetite itu sudah ada, walaupun pada saat ini masih banyak pembangunan untuk sifatnya infrastruktur, dan juga yang paling penting adalah membentuk suatu komunitas di dalam IKN ini,” terang Rosan.

Sementara itu Rosan menyebutkan bahwa dengan membentuk suatu komunitas di IKN ini, akan meningkatkan minat investor asing untuk berinvestasi di IKN.

“Dengan terbentuk komunitas ini tentunya akan lebih menimbulkan appetite yang lebih tinggi lagi, dalam rangka mereka melihat ‘oh ini komunitas sudah terbentuk, sehingga investasi yang pada saat ini mungkin lebih banyak di infrastruktur, akan harus meningkat di depannya’,” tegas Rosan.

Kemudian Rosan menyampaikan bahwa pemerintah akan berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN dan diharapkan IKN sebagai pemerintahan politik ini bisa selesai di tahun 2028. (ars/rpi)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral