- Instagram Jusuf Hamka/Istimewa
Tips Jusuf Hamka! Bos Jalan Tol Bilang Begini soal Lebih Baik Ngontrak, Nabung, atau Nyicil agar Anak Muda Bisa Punya Rumah?
Jakarta, tvOnenews.com - Tokoh Tionghoa sekaligus "bos jalan tol" Jusuf Hamka, memberikan tips menarik untuk anak muda bisa memiliki rumah.
Pasalnya, Generasi Milenial dan Generasi Z (Gen Z) disebut-sebut mengalami kesulitan membeli rumah karena adanya kesenjangan daya beli akibat pendapatan yang pas-pasan dan harga hunian yang kian mahal.
Anak muda seringkali dibuat bimbang dengan pilihan antara mengontrak, menabung untuk membeli rumah, atau langsung mencicil rumah.
Menjawab persoalan tersebut, Jusuf Hamka menegaskan bahwa mencicil rumah adalah pilihan paling bijak dan efektif.
Dibandingkan ngontrak dan menabung untuk membeli rumah, pengusaha yang juga anggota Partai Golkar tersebut menyarankan untuk lebih baik nyicil rumah segera.
"Cicil rumah lah dari sekarang, itu kan juga merupakan tabungan. Daripada nabung terus nanti duitnya kepakai, bilang nabung dulu terus duitnya kumpulin buat beli rumah, kan mendingan cicilan, cicilan kan juga sama nabung," kata Jusuf Hamka dalam video short yang dibagikan YouTube Investasi Rumah, dikutip Jumat (17/1/2025).
Menurut konglomerat yang akrab disapa Babah Alun tersebut, menunda membeli rumah justru akan semakin memberatkan.
Pasalnya, harga rumah dan bahan bangunan akan terus mengalami kenaikan seiring dengan inflasi. Selain itu, biaya pembangunan juga akan semakin mahal.
"Kalau nunggu tahun depan gitu beli rumahnya, itu kan rumah harganya pasti naik karena tingkat inflasi semen pasti naik, batu bata naik, semua tukang naik, semua pekerja-pekerja naik. Jadi mendingan cepat-cepat aja beli rumah dulu," imbuhnya.
Jusuf Hamka juga memberikan saran terkait alokasi pendapatan untuk memulai mencicil rumah.
Ia menyarankan agar setengah dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan hidup, sementara setengah sisanya dapat dialokasikan untuk cicilan rumah.
"Kalau memang sudah ada duit nih, ada gaji nih, gaji dipakai buat biaya hidup misalnya 50%, 50%-nya langsung cicilan rumah aja. Pasti jauh lebih efektif, karena kalau ditabungin misalnya, nabungnya aja banknya colaps, duitnya hilang dimakan setan," tambahnya.
Babah Alun menilai bahwa rumah adalah bentuk investasi yang pasti, yang pelan-pelan bisa ditingkatkan kualitasnya.
Oleh sebab itulah, pengusaha berusia 67 tahun tersebut menilai bahwa mencicil adalah pilihan terbaik ketimbang harus ngontrak atau mengumpulkan uang untuk membeli rumah di kemudian hari.
"Kalau dibelikan rumah, rumahnya sudah pasti ada ya kan. Pelan-pelan rumah itu kita beli rumahnya dulu, terus dandaninnya pelan-pelan. Boleh tuh beli perabotnya sedikit-sedikit," ujarnya.
Berbicara soal pengalaman pribadinya, Jusuf Hamka mengungkapkan bahwa dirinya juga memulai hidup dengan sederhana saat pertama kali memiliki rumah.
Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) ingin menegaskan, pentingnya keberanian untuk generasi muda dalam memulai langkah besar dengan mencicil rumah, meski harus dilakukan secara bertahap.
Sebab, memiliki rumah di usia muda adalah keputusan finansial yang bijak untuk masa depan.
"Saya dulu waktu beli rumah pertama kali tidurnya di kasur gulung saya, ya kan. Baru pelan-pelan ber ranjang, ya kan. Gitu aja hidupnya simpel-simpel aja," pungkas murid Buya Hamka yang hobi membangun masjid tersebut. (rpi)