Meski Defisit Membengkak, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBN 2024 Naik Mencapai Rp45,4 Triliun.
Sumber :
  • istimewa

Meski Defisit Membengkak, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBN 2024 Naik Hingga Mencapai Rp45,4 Triliun

Senin, 6 Januari 2025 - 17:59 WIB

Jaga Stabilitas

Lebih lanjut dijelaskan, belanja negara di 2024 dioptimalkan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi. Wakil Menteri Keuangan I juga menyoroti peran APBN sebagai “shock absorber” yang melindungi stabilitas ekonomi nasional.

“Belanja negara juga sebagai shock absorber untuk menjaga stabilitas ekonomi. Di antaranya digunakan untuk bantuan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau operasi pasar, subsidi energi seperti BBM, listrik, LPG, pupuk, hingga bansos PKH, PIP, KIP kuliah, sembako, PBI JKN, serta program KUR dan dukungan sektor perumahan,” papar Wakil Menteri Keuangan I Suhasil Nazara.

Sri Mulyani menyebutkan, belanja negara tidak hanya berperan dalam mendorong pembangunan, tetapi juga menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan global.

“APBN dirancang untuk menjadi instrumen pembangunan sekaligus penjaga stabilitas di masa sulit,” jelasnya. Dengan realisasi belanja negara yang tinggi, pemerintah optimistis menghadapi tantangan global di 2025 dengan fondasi ekonomi yang lebih kuat. (hsb)

 

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
09:35
07:07
01:44
03:10
02:39
Viral