news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten.
Sumber :
  • Antara

Tidak Ada Kenaikan Signifikan Sebelum Natal, ASDP Prediksi Peningkatan Penumpang Akan Terjadi Jelang Tahun Baru

ASDP memperkirakan peningkatan akan terjadi pada 28-30 Desember 2024.
Kamis, 26 Desember 2024 - 20:16 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan peningkatan penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera lewat Pelabuhan Merak akan terjadi di menjelang tahun baru.

ASDP memperkirakan peningkatan akan terjadi pada 28-30 Desember 2024.

“Diperkirakan akan terjadi puncak arus pergerakan jelang libur akhir tahun, khususnya peningkatan jumlah pengguna jasa pada tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2024,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, Kamis (26/12/2024).

Shelvy mengatakan pergerakan masyarakat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, terpantau ramai lancar sejak 18 Desember 2024 atau H-7.

Pun ada kenaikan, ia mennilai tidak signifikan bila dibandingkan tahun lalu.

Pada hari H natal, pergerakan masyarakat alami peningkatan cukup tinggi dari Merak menuju Bakauheni.

Sejak pagi, terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang signifikan mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.

“Dan setelah kami cek di lapangan, masih banyak pengguna jasa dengan jadwal keberangkatan sore hari telah tiba lebih awal, sehingga menyebabkan antrean padat di area parkir siap muat," ujar dia.

Ia mengungkapkan, kemarin petugas telah cukup sigap menangani persoalan yang timbul saat terjadi ketegangan dengan pengguna jasa, karena harus mengantre cukup lama saat akan naik ke kapal sekitar pukul 15.00 WIB.

Untuk mengurai kepadatan, langkah rekayasa lalu lintas diterapkan, termasuk memanfaatkan area Medaksa dan mengarahkan kendaraan ke selasar sebelum menuju tollgate. (ant/vsf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral