- Ist
Soal Ancaman Ransomware, Pakar Keamanan Siber Sarankan BRI Lakukan Hal Ini
"Melihat beberapa fakta ini, untuk saat ini serangan siber berupa ransomware tersebut kemungkinan besar adalah informasi yang kurang benar," tutur dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini.
Jika terkena serangan ransomware, menurut pakar keamanan siber ini, BRI memiliki sistem backup dan prosedur recovery yang bagus karena bisa dengan waktu singkat mengembalikan layanan perbankan.
Bahkan, BRI juga sudah melakukan klarifikasi langsung ke postingan FalconFeeds.io. Pihak BRI mengatakan bahwa seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal.
Sebelumnya, Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha melalui akun resmi Instagram BRI pada Rabu (18/12) malam mengatakan bahwa pihaknya memastikan data dan dana nasabah aman serta masyarakat dapat bertransaksi secara normal. Pernyataan ini merespons isu dugaan serangan ransomware yang beredar di media sosial. (ant/vsf)