- Julio Trisaputra-tvOnenews.com
UMP Jakarta 2025 akan Naik Jadi Rp5,3 Juta, Tapi Biaya Hidup di Ibu Kota Segini: Apakah Cukup?
Data itu menggambarkan besarnya kebutuhan masyarakat yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Meskipun demikian, hasil survei ini belum diupdate kembali.
Tetapi tren yang ada, besar kemungkinan bahwa biaya hidup di Jakarta pada tahun 2025 akan semakin tinggi. Hal ini merujuk pada survei BPS 2022 yang mencatatkan biaya hidup mencapai Rp14,88 juta per bulan.
Biaya Hidup di Jakarta 2025 Berdasarkan UMP Terbaru
Naiknya UMP Jakarta 2025 menjadi Rp5.396.761 memang menjadi kabar baik. Tetapi, hal ini perlu melihat juga tingginya biaya hidup di DKI Jakarta yang terus meningkat.
Angka rata-rata biaya hidup di Jakarta yang Rp14,88 juta per bulan, menunjukkan adanya kesenjangan besar antara UMP yang ditetapkan dengan biaya hidup aktual di Jakarta.
Meski UMP naik, hal ini tetap menjadi tantangan besar bagi pekerja dan warga Jakarta untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Berikut rincian biaya hidup yang menjadi kebutuhan utama penduduk Jakarta:
- Makanan, minuman, dan tembakau: Rp2.785.136
- Pakaian dan alas kaki: Rp760.122
- Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: Rp3.195.697
- Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: Rp940.042
- Kesehatan: Rp485.611
- Transportasi: Rp2.002.249
- Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan: Rp1.030.944
- Rekreasi, Olahraga, dan Budaya: Rp286.087
- Pendidikan: Rp959.899
- Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran: Rp1.475.659
- Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya: Rp958.555
- Total: Rp14.889.001
Rincian biaya hidup tersebut merupakan komponen-komponen utama yang menjadi pengeluaran bulanan penduduk Jakarta, khususnya pekerja yang sudah berkeluarga. Namun, angka itu bukan merupakan gambaran untuk pekerja yang masih belum menghidupi keluarga (single) pada umumnya.
Meski begitu, kenaikan UMP Jakarta 2025 sebesar 6,5 tetap diharapkan dapat meringankan beban pekerja dalam menghadapi tingginya biaya hidup di Ibu Kota. (ant/rpi)