- tvOnenews.com/Taufik
Intip Kekayaan 5 Dewas KPK Terpilih, Mertua Kiky Saputri Punya Harta Fantastis
Jakarta, tvonenews.com - Komisi III DPR RI resmi menetapkan lima Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Penetapan dilakukan usai Komisi III menggelar fit and proper test yang dilanjutkan pemilihan suara dengan mekanisme voting.
“Berdasarkan suara yang diperoleh dengan mekanisme pengambilan suara terbanyak atau voting, maka Komisi III DPR RI memilih untuk merekomendasikan lima orang calon dewan pengawas KPK masa jabatan tahun 2024-2009,” kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).
Lima orang yang terpilih yakni Benny Jozua Mamoto (mantan Ketua Harian Kompolnas), Chisca Mirawati (anggota Asosiasi Bank Asing), Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum), Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin), Sumpeno (hakim Pengadilan Tinggi Jakarta).
Berikut ini harta kekayaan lima Dewas KPK yang baru saja terpilih.
Harta Kekayaan Sumpeno
Sumpeno menjadi anggota Dewas KPK dengan harta kekayaan paling banyak, yakni Rp13,6 miliar tanpa utang.
Harta kekayaan itu dilaporkan ke KPK pada 1 Januari 2024 saat Sumpeno menjabat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta untuk periodik 2023.
Dari total harta kekayaannya, dia memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp3,4 miliar yang tersebar di kota/kabupaten Sleman, Bantul, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Dia juga memiliki tiga buah mobil dengan jumlah harga Rp1,08 miliar. Serta harta bergerak lainnya senilai Rp407 juta.
Meski tak memiliki harta berupa surat berharga, Sumpeno punya harta berupa kas dan setara kas senilai Rp8,6 miliar. Sehingga total harta kekayaan Sumpeno adalah sebesar Rp13,6 miliar.
Harta Kekayaan Benny Mamoto
Anggota Dewas KPK Benny Mamoto memiliki harta kekayaan Rp6,7 miliar. Namun, Benny memiliki utang yang lebih besar mencapai Rp13,7 miliar.
Benny melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 5 Agustus 2024 saat menjabat sebagai Anggota Kompolnas untuk periodik 2023.
Dia memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai hampir Rp16,8 miliar yang tersebar di berbagai kota dan negara. Namun, dalam LHKN-nya tak disebutkan di negara mana tanah dan bangunan milik Benny berada.