news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Waspadai Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman, Ini Modus yang Biasa Dipakai.
Sumber :
  • antara

Waspadai Penipuan Bermodus Jasa Pengiriman, Ini Modus yang Biasa Dipakai

Sejumlah penipuan bermodus jasa pengiriman masih mengintai masyarakat Indonesia. Perusahaan ekspedisi membongkar modus yang biasa digunakan.
Senin, 28 Oktober 2024 - 22:34 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan penyedia layanan jasa logistik di Indonesia meminta masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan jasa pengiriman.

Hal itu guna melindungi pelanggan dari risiko kerugian akibat modus penipuan.

Media Relation J&T Cargo Nola mengatakan masyarakat masih perlu akan informasi dan edukasi mengenai modus penipuan yang sedang marak agar masyarakat semakin waspada.

"Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari pihak yang menghubungi mereka, terlebih jika berhubungan dengan transaksi keuangan atau data pribadi," kata Nola dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Nola mengaku bahwa pihaknya sebelumnya telah menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan.

Modus itu memanfaatkan identitas perusahaan guna memperdaya masyarakat agar mengirimkan uang atau informasi pribadi mereka.

Adapun, kasus itu melibatkan oknum yang berpura-pura menjadi kurir atau perwakilan dari J&T Cargo, dengan tujuan memperdaya pelanggan agar mengirimkan uang atau menyerahkan informasi pribadi.

Dalam kasus pertama, J&T Cargo mengungkapkan bahwa pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo.

Oknum itu menyatakan bahwa pelanggan memiliki paket yang perlu dikirim, namun sistem menunjukkan ada biaya pengiriman yang perlu dibayar di muka.

"Kurir (penipu) menjelaskan bahwa pelanggan harus membayar biaya pengiriman terlebih dahulu untuk melanjutkan pengiriman," terangnya.

Untuk membuktikan identitas dan keaslian paket, kurir (penipu) memberikan barcode pembayaran, tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut, pelanggan percaya pada kata-kata kurir (penipu) dan memindai barcode tersebut untuk melakukan pembayaran.

Namun, setelah melakukan pembayaran, paket yang dijanjikan tidak kunjung diterima dan kurir tersebut tidak bisa lagi dihubungi.

Kemudian, pelanggan baru menyadari bahwa dia mungkin telah menjadi korban penipuan dan biaya yang telah dibayarnya tidak bisa kembali.

Selanjutnya di kasus kedua, J&T Cargo mengungkapkan seorang pelanggan menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai outlet pengiriman J&T Cargo menyatakan bahwa barang yang dipesannya rusak dalam proses pengiriman, namun perusahaan akan memberikan kompensasi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral