- Antara Foto
Inilah Sosok Jensen Huang, CEO Nvidia yang Kekayaannya Melebihi Mark Zuckerberg
Jakarta, tvOnenews.com - Jensen Huang yang dikenal sebagai presiden dan CEO chip Nvidia, ternyata kekayaannya sudah melampaui miliarder Mark Zuckerberg, dengan perolehan kekayaan tahun ini bertambah US$ 81,3 miliar atau sekitar Rp1,272 quadriliun.
Kekayaan bersih Huang menurut vnexpress.net meningkat paling tinggi tahun ini diantara 500 miliarder yang terdaftar di Bloomberg Billionaires Index.
Sementara itu Zuckerberg sang CEO raksasa media sosial Meta Platforms menyusul dengan lonjakan kekayaan sebesar US$77,9 miliar atau sekitar Rp1,218 quadriliun. Namun untuk kekayaan bersih, Zuckerberg berada di peringkat ke-3 secara global dan sang CEO Nvidia menduduki posisi ke-11 dengan kekayaan bersih US$125 miliar.
Meskipun begitu, banyak yang penasaran dengan sosok Jensen Huang, lantaran saham Nvidia telah berulang kali naik ke puncak baru tahun ini, usai melonjak hingga 198% di tengah lonjakan permintaan untuk chip yang mendukung kecerdasan buatan.
Banyak analis yang meyakini bahwa saham Nvidia akan terus naik lebih jauh karena Huang baru saja mengungkapkan bahwa ada permintaan lebih untuk chip AI Blackwell yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Tidak hanya Mark Zuckerberg yang disalip, Nvidia juga sempat menyalip Apple sebagai perusahaan yang paling bernilai kedua di dunia. Padahal 8 tahun lalu, perusahaan tersebut sahamnya bernilai kurang dari satu persen dari harga yang ada sekarang.
Jensen Huang sudah menjadi CEO dan Presiden Nvidia sejak tahun 1993. Di bawah naungannya, Nvidia memiliki kekuatan dominan dalam hal chip komputer game serta telah berkembang untuk merancang chip sebagai pusat data dan mobil otonom.
Nvidia mendapatkan pendanaan sebanyak US$20 juta dari Pendanaan Modal Ventura dan Sequoia Capital. Lalu pada 2018, perusahaan tersebut mencatat penghasilan sebesar US$3,047 miliar.
Sekarang, target saham Nvidia akan terus melambung tinggi. Analis Bank of America melansir dari Reuters menyebut menaikkan target saham mereka untuk Nvidia dari US$ 165 menjadi US$ 190, dengan menyebutnya sebagai "pilihan AI utama".