- Sekretariat Presiden
Tegas! Prabowo Minta Hilirisasi 26 Komoditas Vital Dipercepat, Bahlil hingga Luhut Diminta Kerja Sama: Segera Inventarisir
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan Sidang Kabinet Paripurna pertamanya kemarin, Rabu, 23 Oktober 2024 sore.
Pada sidang tersebut, Prabowo menyoroti pentingnya hilirisasi komoditas dalam negeri sebagai salah satu agenda utama pemerintah.
Prabowo menegaskan bahwa hilirisasi sebagai kunci untuk membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
"Swasembada energi mutlak. Kita bersyukur punya sumber daya alam yang besar, kita tidak boleh ragu-ragu memanfaatkan sebesar-besarnya. Hilirisasi menjadi kunci daripada kemakmuran," tegas Prabowo saat memberikan arahan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (24/10/2024).
Prabowo juga secara tegas meminta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk bekerja sama.
Termasuk koordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Para menteri tersebut diminta untuk segera memastikan agenda hilirisasi berjalan sesuai rencana, khususnya dalam hal eksekusinya.
Presiden juga menginstruksikan, jajaran menteri yang disebutkan itu agar segera membuat inventarisasi proyek hilirisasi yang menjadi prioritas.
Terdapat sekitar 26 komoditas yang masuk dalam arahan Prabowo, meskipun ia tidak merinci lebih lanjut komoditas apa saja yang dimaksud.
"Karena itu saya minta menteri terkait, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Menteri Bappenas, Menteri ESDM, dan beberapa menteri lainnya dibantu Menko Perekonomian dan Dewan Ekonomi Nasional segera inventarisir proyek penting dalam program hilirisasi kita. Ada 26 komoditas," kata Prabowo.
- Instagram @erickthohir
Mantan Menteri Pertahanan itu menegaskan, proyek-proyek hilirisasi vital harus segera dirumuskan.
Oleh sebab itu, para menteri diminta menyusun daftar proyek tersebut dan segera mencari investor agar program ini bisa berjalan sesegera mungkin.
"Proyek vital yang harus dihilirisasi harus segera dirumuskan dan bikinkan daftar, dan kita segera mencari dana sehingga bisa mulai hilirisasi dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujar Prabowo.
Sejak awal sidang, Prabowo memang menegaskan bahwa seluruh menteri hingga kepala lembaga di Kabinet Merah Putih segera menyusun tim di kementerian/lembaga masing-masing agar bisa secepatnya bekerja.
Termasuk dalam hal menyusun administrasi dan kepentingan lainnya, agar seluruh tim mampu segera bekerja sama.
"Saya paham bahwa kita baru dilantik, saya saja baru dilantik tiga hari, saudara-saudara baru dua hari dilantik. Saudara-saudara saya persilakan secepat mungkin, terutama bagi menteri-menteri yang baru, silakan konsolidasi sendiri, mengatur sendiri secepat mungkin administrasi saudara dan tim saudara di kementerian dan badan masing-masing," tegas Presiden.
Prabowo menyebut pentingnya penyusunan dan kerja sama tim yang baik. Hal itu dimaksudkan agar mereka bekerja sama mampu memudahkan pemerintah mencapai target-target yang telah ditentukan.
Alasan itu juga yang membuat Prabowo berinisiatif memboyong semua menterinya ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, untuk mempererat kedekatan dan relasi yang baik.
"Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan," tandasnya. (rpi)