- Antara Foto
Inilah Deretan Tugas BP Danantara yang Dipimpin Muliaman Eks Bos OJK
Jakarta, tvOnenews.com - Muliaman Hadad kini sudah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga ini berada langsung di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola aset-aset pemerintah di kementerian yang telah dibentuk.
Contohnya adalah aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah dan dikelola oleh kementerian digabung menjadi satu. Selanjutnya, BP Danantara akan mengelola aset tersebut serta merumuskannya sebagai investasi nasional.
Tidak hanya itu, BP Danantara akan dipersiapkan sebagai Superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mirip seperti Temasek Holdings Limited di Singapura dan Khazanah Berhad di Malaysia.
"Sesuai namanya badan pengelola investasi. Nantinya ditugaskan mengelola investasi di luar APBN. End state-nya iya (seperti Temasek), mirip-mirip seperti itu," kata Muliaman Hadad.
Nantinya, Danantara akan lebih besar dari Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA).
INA dan SWF diharapkan bisa mendorong agar semua BUMN bisa berintegrasi ke dalam instansi tersebut dalam waktu dekat. Namun, harus dibuat undang-undangnya dulu menurut Muliaman.
“Namun, tentu saja itu bertahap ya tapi, dibentuk badan dulu, dibuat undang-undangnya dulu. Jadi, bedanya dengan BUMN nanti saya kira dengan pengelolaan investasinya,” imbuhnya.
Untuk menjalankan tugasnya, Muliaman akan didampingi oleh Keppres) Nomor 142/P Tahun 2024, yang mana Muliaman akan ditemani oleh Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara.
Muliaman pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada tahun 2006-2012, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2012-2017, kemudian Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss merangkap Liechtenstein dari tahun 2018 sampai 2023.
Lalu, dia menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak tahun 2023 sampai saat ini dan Komisaris Independen PT Astra Independen sejak tahun 2023 sampai saat ini. (nsp)