- Dok. Bank Mandiri
Akses Perbankan Kian Maju, Bank Mandiri Salurkan Pendanaan Berkelanjutan Rp139 Triliun ke 3,06 juta Nasabah Lebih di Pertengahan 2024
Dengan akses perbankan, masyarakat juga dapat memperoleh fasilitas pinjaman. Hingga pertengahan 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan pendanaan berkelanjutan senilai Rp139 triliun kepada lebih dari 3,06 juta nasabah.
Dana ini sebagian besar dialokasikan untuk pinjaman usaha seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM).
“Sebanyak 62% dari portofolio sosial Bank Mandiri sampai Juni disalurkan untuk pinjaman KUR dan KUM,” kata Ali.
Secara total, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp86,2 triliun untuk kedua jenis pinjaman ini, dengan rincian Rp64,1 triliun untuk KUR dan Rp22,1 triliun untuk KUM. Dari jumlah tersebut, Rp5,65 triliun diarahkan untuk usaha agrikultur dan Rp341 miliar untuk usaha perikanan.
Selain melalui portofolio sosial, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan Mandiri Capital Indonesia untuk memperluas jangkauan layanan keuangan. Sejak kerja sama ini dimulai, sebanyak 274 ribu masyarakat underbanked telah mendapatkan akses keuangan dengan total nilai Rp4,37 miliar.
“Dengan setengah dari pengguna aplikasi Bank Mandiri berasal dari wilayah rural, berbagai saluran pinjaman ini diharapkan bisa menstimulus ekonomi lokal dan juga mengurangi kesenjangan. Sehingga, kemiskinan di berbagai daerah bisa dikurangi,” tambah Ali.
Transformasi digital ini juga merupakan bagian dari visi Bank Mandiri untuk menjadi "Indonesia’s Sustainability Champion." Dalam kerangka ESG (Environmental, Social, and Governance), Bank Mandiri terus mendorong digitalisasi layanannya sebagai bagian dari pilar ketiga, yakni Sustainability Beyond Banking.