Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerjasama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan swasta untuk kembangkan prasarana transportasi umum massal..
Sumber :
  • Dok. Kemenhub

Transformasi Stasiun Jurangmangu, Menhub Apresiasi Kerja Nyata Sinergi BUMN dan Swasta

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama antara BUMN dan pihak swasta dalam upaya meningkatkan infrastruktur transportasi umum massal.

Menurutnya, sinergi ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan ketika Menhub meresmikan "Peningkatan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu" di Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (12/10/2024).

Budi Karya berharap, kolaborasi antara BUMN dan swasta ini bisa membuat transportasi umum lebih nyaman dan diminati masyarakat, terutama pada moda KRL Commuter Line.

Pelayanan yang semakin baik diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih sering menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.

"Tentu perbaikan di Jurangmangu ini kita apresiasi karena dengan semakin terhubung, semakin nyaman, minat untuk menggunakan angkutan massal perkotaan semakin bangkit dan tentu akan semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke Bintaro," ungkapnya.

Kerjasama untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jaya Real Property (JRP), pengembang kawasan Bintaro Jaya.

Peningkatan ini juga didukung oleh Kementerian Perhubungan serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Peningkatan yang dilakukan meliputi penambahan fasilitas seperti escalator dan loft, renovasi tampilan stasiun, penyempurnaan fasilitas pelayanan, serta penataan area parkir dan gerbang utama.

Langkah-langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang serta mendukung fungsi stasiun sebagai pusat transportasi yang lebih modern.

Selain itu, Menhub juga berharap agar kerjasama serupa dapat diterapkan di stasiun-stasiun lain, terutama di wilayah yang termasuk dalam konsep transit-oriented development (TOD).

Dengan demikian, stasiun tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemberhentian, tetapi juga sebagai pusat ekonomi yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis di sekitarnya.

"Kalau ada lagi di Stasiun Sudimara, Rawabuntu, misalnya, ajak kembali swasta untuk mengembangkan sehingga stasiun sebagai pusat transportasi yang terhubung dengan kegiatan ekonomi dan mendukung pusat kegiatan bisnis," tambahnya.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pemerintah fokus pada pembangunan simpul transportasi seperti stasiun TOD untuk meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat dan mendukung ekonomi lokal.

Dengan memperbaiki fasilitas di stasiun, diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menambahkan bahwa peningkatan SPM ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama pengguna Stasiun Jurangmangu.

"Harapan kami dengan peningkatan SPM ini maka stasiun Jurangmangu akan berkembang maju seirama dengan perkembangan kawasan di Bintaro dan akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan kereta api," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang Selatan Tabrani, serta Wakil Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya Realty Hengky Wijaya.

Kerjasama antara pemerintah, BUMN, dan swasta seperti ini sangat penting untuk mempercepat peningkatan infrastruktur transportasi massal di Indonesia. Dengan layanan yang semakin baik, transportasi umum bisa menjadi pilihan utama masyarakat. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral