- Istimewa
Deflasi 5 Bulan Berturut, Airlangga Singgung Rahasia Sukses Tekan Inflasi: Ini karena Extra Effort
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah sangat memperhatikan inflasi inti (core inflation) sebagai indikator pertumbuhan ekonomi. Jika inflasi inti tumbuh, maka ekonomi juga tumbuh.
“Karena inflasi yang utama bagi pemerintah adalah core inflation, kalau core inflation-nya tumbuh, berarti ekonominya tumbuh. Kalau ekonomi tumbuh 5%, core inflation tumbuh, yang diperangi oleh pemerintah adalah volatile food,” jelasnya.
Menurutnya, situasi ekonomi saat ini masih cukup baik, dengan inflasi yang berada di bawah kendali.
Targetnya adalah menjaga inflasi dalam kisaran 2,5% plus minus 1%, yang dianggap sebagai kondisi aman.
"Jadi, itu adalah kerja-kerja pemerintah dan tentunya inflasi ini perlu dijaga dalam range yang 2,5% plus minus 1%. Selama (di angka itu) kita relatif aman," tambah Airlangga.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada September 2024 terjadi deflasi sebesar 0,12% (month-to-month/mtm), yang melanjutkan tren deflasi sejak Mei.
Tren ini dipicu oleh penyesuaian harga pangan, terutama komoditas yang mudah bergejolak. Deflasi pada September ini merupakan yang paling dalam dalam lima tahun terakhir.