IHSG Melemah di Awal Oktober, Alami Penurunan hingga 0,65 Persen.
Sumber :

IHSG Melemah di Awal Oktober, Alami Penurunan hingga 0,65 Persen

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ( BEI) mengalami penurunan yang signifikan di hari Rabu (2/10/2024). Dari 49,81 poin atau 0,65 persen ke posisi 7,592,31. 

Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun ke 10,71 poin atau 1,12 persen ke posisi 942,65. 

Sebelumnya diberitakan bahwa pergerakan IHSG di BEI masih rawan koreksi, Indeks diperkirakan masih dalam tren pelemahan untuk jangka pendek atau satu hingga dua hari kedepan. 

Herditya Wicakana selaku Analis MNC Sekuritas T memperkirakan bahwa pergerakan ineds saham di BEI pada hari Selasa (1/10/2024) masih rawan koreksi. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.460 (support) hingga 7.810 (resisten). 

"Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) pada skenario merah. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7,454,” jelasnya dalam riset yang dikutip Selasa.

Meskipun begitu, ada beberapa saham yang menarik untuk investor diantaranya adalah PT AStra Otopars Tbk (AUTO), PT MErdeka Copper Gold Tbk (MDKA). PT Pertamina Gethermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Saham AUTO menguat 1,35 persen ke Rp2.26 dan direkomendasikan beli (speculative buy) di kusaran Rp2.230 - Rp2.250. Saham AUTO diberi target harga Rp2.400 - Rp2.520, dengan level stop loss di bawah level Rp2.200. 

Sementara itu saham MDKA yang kemarin naik 0.74 persen direkomendasikan beli (buy on weaknoess) di kisaran Rp2.550 - Rp2.620. Saham ini diberi target harga di kisaran Rp2.790 - Rp2.880, dengan level stop loss di bawah level Rp2.340.

Kemudian ada pula saham PGEO yang terakhir bertahan di Rp1.135 juga direkomendasikan untuk beli (buy on weakness) di kisaran Rp1.120 - Rp1.290. Saham ini diberi tat harga di RP1.210 - Rp1.290, dengan level stop loss di bawah Rp1.050. 

Sedangkan untuk saham PTBA turun 1,91 persen ke Rp3.080, juga direkomendasikan untuk bel (buy on weakness) di kran Rp2.970 - Rp3.080. Sementara target harga PTBA berada di kisaran Rp3.230 - Rp3.330 dengan level stop loss di bawah Rp2.820. 

Lalu ada beberapa saham g masuktop losers antara lain, PT PAnca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), saham PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT TBS NEgeri Utama Tbk (TOBA). (ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral