- Julio Trisaputra
R&I Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB+, BI Sebut Kepercayaan Dunia Internasional Masih Tetap Kuat
Faktor Positif
Dalam keterangannya, R&I memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tetap solid pada paruh kedua tahun 2024, dengan pertumbuhan keseluruhan tahun sekitar 5 persen. Hal ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia di angka 4,7 persen - 5,5 persen.
Pada aspek ketahanan eksternal, R&I menilai, defisit Transaksi Berjalan (current account deficit) Indonesia diperkirakan tetap rendah pada kisaran 1 persen dari PDB.
Sementara dari perspektif fiskal, Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk menjaga disiplin fiskal di awal pemerintahan baru, dengan menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen dari PDB.
Sebelumnya, pada 25 Juli 2023, R&I telah meningkatkan prospek Republik Indonesia menjadi positif dari stabil. Sementar dan menegaskan peringkat SCR Indonesia pada BBB+ atau dua tingkat di atas layak investasi atau investment grade. (hsb)