Gandeng Tsinghua Bangun Kampus di Bali, KEK Kura-Kura Didorong Menjadi Kawasan Pengembangan AI dan Semikondukor.
Sumber :
  • istimewa, Kemenko Perekonomian

Gandeng Tsinghua Bangun Kampus di Bali, KEK Kura-Kura Didorong Menjadi Kawasan Pengembangan AI dan Semikondukor

Minggu, 29 September 2024 - 18:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Kura-Kura Bali, pemerintah mendorong kerja sama dengan Tsinghua University. Kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia asal China ini ditujukan khusus untuk pengembangan AI dan semikonduktor.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa permerintah terus mendorong pengembangan fasiltias pendidikan khusus terkait dengan pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan semikonduktor.

“Pemerintah memfasilitasi pendidikan khusus, re-skilling dan up-skilling, dan pendidikan kelas dunia. Diantaranya keberadaan Tsinghua University di Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura Bali harus diperluas dan diperdalam,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam Knowledge Sharing and Networking Event “Shaping The Future Economy: AI & Semiconductor” di Kampus Unity in Diversity (UID) dalam Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura Bali, Minggu (29/9/2024).

Kegiatan sharing knowledge dan networking tersebut digelar atas kerja sama Dewan Nasional KEK, KEK Kura-Kura Bali, Tsinghua Southeast Asia, dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh stakeholder KEK Kura-Kura Bali yakni Pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

“Jadi pertemuan penting ini sungguh penting, karena ini merupakan baby step Indonesia untuk berada di ekosistem AI dan semikonduktor,” kata Menko Airlangga.

Kampus UID

Kampus UID Bali sendiri telah menjadi wadah berbagai kerja sama dalam program-program kepemimpinan dan pendidikan berkelanjutan antara UID dan Tsinghua Southeast Asia (TSEA). Selanjutnya, Menko Airlangga memberi arahan agar di KEK Kura-Kura Bali dapat dibangun kampus ekonomi yang bisa menjadi jantung kehidupan dan otak intelektualitas KEK Kura-Kura Bali.

“Kampus ini dapat menjadi inti dari pengembangan sumber daya manusia. Khususnya untuk pengembangan sumber daya manusia di wilayah Indonesia timur dan tengah. Kalau kita bisa mengembangkan kampus Tshinghua di Indonesia dan menampung tidak hanya dari Jawa, tetapi juga tengah dan timur, saya rasa ini akan menjadi katalisator teknologi dan inovasi di Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menekankan bahwa transformasi teknologi menjadi kunci untuk membuka potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mempercepat tiga mesin ekonomi yakni dengan merevitalisasi mesin ekonomi konvensional, menggerakkan mesin ekonomi baru, dan memperkuat ekonomi Pancasila.

Pemerintah telah membentuk satuan tugas terkait semikonduktor untuk mempercepat pengembangan ekosistem semikonduktor di tanah air. Dalam waktu dekat, Indonesia akan memperluas kapasitas Assembly, Testing & Packaging  (ATP) lokal dan pengembangan talenta berketerampilan tinggi.

“Setiap pengembangan AI maupun semikonduktor di belakangnya ada puluhan manusia. Jadi ini justru akan menambah lapangan pekerjaan dengan skill yang berbeda-beda,” pungkas Menko Airlangga. (hsb)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral