Anindya Bakrie berpidato setelah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonensia 2024-2029..
Sumber :
  • tvOne

Pidato Perdana Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, Ingin Rangkul Semua Pihak dan Bawa Masa Depan Dunia Usaha Lebih Cerah

Sabtu, 14 September 2024 - 18:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anindya Bakrie resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung pada Sabtu (14/9/2024) di Hotel St. Regis, Jakarta.

Terpilih secara aklamasi, Anindya Bakrie menggantikan posisi Arsjad Rasjid dan akan memimpin Kadin untuk periode 2024-2029.

Dalam pidato perdananya, Anindya Bakrie mengawali dengan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang hadir, termasuk para petinggi negara, pengusaha, serta keluarga besarnya. 

"Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Tentunya kepada semua petinggi di sini, ada Pak Ketua MPR, Pak Menteri Investasi, Ayahanda, dan semuanya yang meluangkan waktu di hari Sabtu di liburan panjang ini," ujar Anindya Bakrie, membuka pidatonya dengan penuh apresiasi.

Anindya juga menyinggung suasana emosional yang terjadi di tengah acara, di mana beberapa anggota Kadin yang hadir menunjukkan rasa haru atas hasil pemilihan ini.

“Saya juga terharu, tadi ada beberapa orang, saya tidak akan sebut namanya, itu adalah petarung-petarung organisasi, matanya berkaca-kaca. Rupanya penantian ini sudah lama juga,” lanjutnya.

Anindya Bakrie Terpilih Menjadi Ketua Umum Kadin
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

 

Dalam pidatonya, Anindya menekankan bahwa kepemimpinannya bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari perjuangan yang lebih besar bagi Kadin.

CEO PT Bakrie & Brothers Tbk itu menyadari akan banyak tantangan di depan, namun tetap optimis dengan masa depan Kadin.

"Hari ini adalah hari pertama, bukan terakhir. Kita baru mulai. Saya percaya masa depan cerah, tapi saya juga tahu di awal-awal pasti banyak tantangan," ungkapnya.

Rangkul Semua Pihak dan Bersama Membangun Kadin

Anindya juga berjanji untuk menjadi ketua umum yang tidak hanya mewakili mereka yang memilihnya, tetapi semua elemen Kadin, baik di pusat maupun daerah.

Ia mangajak seluruh anggota Kadin untuk bersatu dan merangkul mereka yang mungkin merasa belum terlibat dalam proses ini.

"Saya berharap bisa menjadi ketua umum bukan hanya untuk yang memilih saya pada sore hari ini, tapi ketua umum untuk semuanya," ujarnya dengan penuh semangat.

Lebih jauh, Anindya menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak, termasuk Kadin di wilayah Barat, Timur, dan Tengah, serta asosiasi-asosiasi yang menjadi bagian dari organisasi tersebut. 

Pengusaha berusia 49 tahun itu juga memberikan penghormatan kepada kepengurusan Kadin sebelumnya atas kerja keras mereka.

"Saya titip teman-teman formatur, tolong didengarkan aspirasi dari Kadin Barat, Timur, Tengah, dari asosiasi, karena Kadin ini punya kita semua," ujar Anin dalam pidatonya.

Harapan untuk Masa Depan Kadin

Anindya juga mengungkapkan bahwa Kadin akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dan berharap organisasi ini akan semakin berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional di masa depan. 

Dirinya optimis, Kadin akan diterima oleh para pimpinan negara saat ini dan di masa mendatang. 

"Mudah-mudahan tidak lama lagi kita bisa diterima oleh pimpinan-pimpinan, baik yang sekarang maupun masa depan. Kadin dibutuhkan sebagai mitra strategis dan mudah-mudahan bisa terus berperan aktif," pungkas Anindya, mengakhiri pidatonya dengan penuh harapan.

Sebagai informasi, Munaslub Kadin dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan pengusaha nasional.

Di antaranya adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta Wakil Ketua Kadin Indonesia, Erwin Aksa. Selain itu, hadir pula Ketua Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman, dan beberapa tokoh penting lainnya.

Dengan terpilihnya Anindya Bakrie, Kadin Indonesia diharapkan dapat melangkah lebih maju dalam menyatukan pengusaha di seluruh Indonesia dan berperan lebih besar dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Masa depan yang cerah, meskipun penuh tantangan, telah menanti di depan. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral