- Antara
Proyek PLTA Milik Jusuf Kalla di Kerinci Siap Beroperasi, Eks Wapres RI Klaim akan Dukung Pemetintah untuk Dorong Kesejahteraan
Jakarta, tvOnenews.com - Eks Wakil Presiden sekaligus Founder Kalla Group, Jusuf Kalla alias JK menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan segera beroperasi.
Jusuf Kalla mengatakan, PLTA yang dibangun perusahaannya itu siap beroperasi pada tahun 2025 mendatang.
JK mengklaim bahwa proyek pembangkit listrik yang sedang dibangun itu adalah bagian dari keterlibatan perusahaannya dalam memajukan infrastruktur energi untuk kesejahteraan bangsa.
"Kita hari ini merayakan peringatan HUT RI ke Kerinci Energy sebagai bagian mendukung program pemerintah untuk memberikan kecerdasan dan kesejahteraan untuk seluruh bangsa Indonesia," kata JK dalam keterangan diJakarta, Sabtu (17/8/2024).
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu menjelaskan, proyek PLTA yang didirikan sejak tanggal 28 Maret 2012 itu mempunyai kapasitas nilai kelistrikan sebesar 350 megawatt.
Wilayah proyek PLTA milik jk diketahui terbentang sejauh 377 kilometer dari Pelabuhan Teluk Bayur, dan 400 kilometer dari Jambi.
Lebih lanjut, JK mengungkap bahwa proyek tersebut memanfaatkan debit Sungai Merangin dan Danau Kerinci yang memiliki wilayah tangkapan air seluas 1.353 kilometer persegi dari dasar sungai.
Selanjutnya, antara Danau Kerinci dan bendungan yang terletak di daerah tangkapan, memiliki luas sebesar 393 kilometer persegi.
PLTA tersebut akan dilengkapi dengan empat unit pembangkit, terdiri dari turbin berkapasitas 87,5 megawatt tipe vertical francis turbine, generator 103 mega volt ampere (MVA), dan 110 MVA main transformer 16,5 / 150 kilovolt.
Selain itu, untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79, JK merayakan bersama dengan karyawan di lokasi proyek Kerinci.
Dalam kesempatan tersebut JK menyampaikan apresiasinya kepada para karyawan yang turut memajukan infrastruktur transisi energi.
"Mereka sudah lima tahun di gunung-gunung. Tapi ini adalah pengabdian mereka kepada bangsa sekaligus untuk memperingati 17 Agustus 2024 hari ini," ujarnya. (ant/rpi)