Presiden Jokowi hadiri Sidang Tahunan 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Sumber :
  • Julio Trisaputra-tvOne

Jokowi Siapkan Rp400,3 Triliun untuk Infrastruktur Pemerintahan Prabowo-Gibran, Masih Fokus pada IKN dan Konektivitas

Jumat, 16 Agustus 2024 - 16:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah akan menganggarkan Rp400,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membahas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan dalam Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).

Pembangunan yang akan direalisasikan dengan anggaran sebesar itu mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, konektivitas, pangan, energi, dan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun," ujar Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan APBN 2025.

Dalam 10 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur telah menjadi fokus pemerintah. Jokowi sering menekankan pentingnya infrastruktur untuk menurunkan biaya logistik dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Menurut IMD World Competitiveness Ranking, peringkat Indonesia di bidang infrastruktur telah naik dari posisi 54 pada 2014 ke posisi 27 saat ini.

Pemerintah juga telah menetapkan 204 proyek dan 13 program dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sejak 2016 hingga semester II-2023, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melaporkan bahwa 190 PSN telah selesai dengan total investasi sekitar Rp1.514 triliun.

Proyek-proyek ini tersebar di 14 sektor, termasuk 48 proyek jalan, 56 proyek bendungan dan irigasi, 13 proyek kereta api, 17 proyek energi, 15 proyek pelabuhan, 9 proyek sanitasi dan air bersih, serta 7 proyek bandara.

Menurut laporan semester II-2023 KPPIP, proyek infrastruktur dan program PSN masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera, dengan 79 proyek di Jawa senilai Rp1.288,4 triliun dan 40 proyek di Sumatera senilai Rp611,83 triliun.

Selanjutnya, ada 27 proyek di Sulawesi dengan investasi Rp1.170,36 triliun, 20 proyek di Bali dan Nusa Tenggara dengan nilai Rp58,6 triliun, 13 proyek di Kalimantan dengan nilai Rp205,76 triliun, dan 17 proyek di Maluku dan Papua dengan nilai Rp945,16 triliun.

Di sektor transportasi, beberapa proyek yang sudah selesai termasuk kereta api Makassar-Parepare, Kereta Api Express Soekarno-Hatta-Sudirman, MRT Jakarta, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, LRT Sumatera Selatan, serta Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Bitung, dan Patimbang.

Anggaran besar yang dialokasikan oleh pemerintah untuk infrastruktur menunjukkan komitmen Jokowi dalam membangun konektivitas dan kesejahteraan di seluruh Indonesia, termasuk kelanjutan pembangunan IKN yang menjadi proyek strategis masa depan negara. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral