Ilustrasi - Pemerintah RI ternyata masih impor sejumlah barang-barang dari Israel yang nilainya mencapai 2,76 juta dolar AS per Juni 2024..
Sumber :
  • IST

Indonesia Masih Impor Barang-Barang Ini dari Israel, Nilainya Meningkat hingga Capai Rp44,63 Miliar per Juni 2024

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Meski sikap politik Indonesia menentang Israel, Pemerintah RI ternyata masih mengimpor sejumlah barang dari negara tersebut.

Di tengah tingginya gempuran militer Israel terhadap Palestina, impor Indonesia dari Israel per Juni 2024 masih mencapai 2,76 juta dolar AS atau setara Rp44,63 miliar (kurs Rp16.170/USD).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor komoditas dari Israel tersebut meningkat sebesar 53,7 persen dari Juni tahun lalu yang sebesar 1,51 juta dolar AS.

Namun jika secara bulanan atau dibandingkan dengan Mei 2024, nilai impor dari Israel sebenarnya sudah turun 53,7 persen secara bulanan (mtm) dari USD5,97 juta.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa nilai impor dari Israel tersebut sangat kecil jika dibandingkan keseluruhan impor RI.

Pasalnya, total impor RI di bulan Juni 2024 mencapai 18,45 miliar dolar AS atau setara Rp298,7 triliun.

"Impor asal Israel itu sangat-sangat kecil dibandingkan dengan total impor Indonesia," kata Amalia dalam konferensi pers daring, dikutip Selasa (16/7/2024).

"Saking kecilnya, menjadi tidak berarti jika kita bandingkan dengan total impor," imbuhnya.

Komoditas Impor Indonesia dari Israel

Adapun komoditas yang paling banyak diimpor dari Israel, pertama adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya yang nilainya mencapai 889,2 ribu dolar AS (Rp14,4 miliar)

Angka impor komoditas tersebut 77% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 202,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kemudian yang kedua adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya yang nilainya mencapai 374.527 dolar AS (Rp6,06 miliar).

Nilai impor peralatan mekanis/bagiannya tersebut juga turun 71,28% dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi naik 79,47% dibandingkan periode Juni tahun lalu.

Lalu ada impor peralatan dari logam tidak mulia senilai 352.258 dolar AS (Rp5,70 miliar).

Angka itu terpantau naik sebesar 5,75% secara bulanan dan naik 8,35% secara tahunan.

Barang-barang impor dari Israel yang lain adalah instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis yang nilainya 616.468 dolar AS (Rp9,9 miliar).

Nominal impor optik tersebut naik drastis hingga 171,68% secara bulanan dan naik 43,6%secara tahunan.

Selanjutnya, ada impor kimia organik senilai 114.690 dolar AS (Rp1,84 miliar), turun sebesar 23,82% secara bulanan tetapi naik 20,41% secara tahunan.

Terakhir, ada impor barang lainnya senilai 403.892 dolar AS (Rp6,54 miliar). Nilai tersebut naik 326,39% secara bulanan dan naik 153,91% secara tahunan.

Artinya, tetap masih cukup banyak barang impor dari Israel meski Indonesia menyatakan sikap menentang dan tidak punya hubungan diplomatik dengan negara penjajah Palestina tersebut. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral