- Kemenko Perekonomian
Bertemu Pejabat AS, Menko Airlangga Sebut Amerika Serikat Dukung Pengembangan Pembangkit Nuklir Berskala Kecil di Indonesia
Riset BRIN
Sebelumnya, Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN, Rohadi Awaludin telah mengenalkan Small Modular Reactor dan beberapa riset terkait perkembangan teknologi nuklir.
Dikutip dari laman IAEA (Badan Energi Atom Internasional), Small Modular Reactor atau SMR secara definitif merupakan pembangkit tenaga listrik menggunakan reaktor nuklir secara modular dan mampu menghasilkan 300 Megawatt per unitnya. Berkaca pada ukurannya yang kecil membuat SMR menjadi pilihan praktis dan dapat disebarkan secara merata ke berbagai wilayah.
“Small Modular Reactor, ukurannya dibawah 300 megawatt dan dari SMR ini bentuknya modular jadi dapat diproduksi lebih cepat karena bentuknya modular serta lebih fleksibel tempatnya serta pemasangannya. Karena indonesia ini berbentuk kepulauan, jadi kita bisa memasang SMR di beberapa titik di tambah dengan power plant (pembangkit) yang besar,” kata Rohadi Awaludin pada bulan Maret 2024 lalu.
Dia mengaku, BRIN juga mendorong keikutsertaan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri ini seperti IAEA, ITB dan beberapa badan usaha dalam negeri, serta menghimpun stakeholder kenukliran di Indonesia. (hsb)