- Dok. PLN
Jepang, Korea Selatan, hingga China Tertarik dengan Bisnis Industri Kendaraan Listrik di RI, Kemenperin: Baterai EV Kita Sangat Berperan
Jakarta, tvOnenews.com - Geliat bisnis industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia tampaknya mulai diperhitungkan pihak luar.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan hingga China tertarik untuk terlibat dalam bisnis EV di Tanah Air.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Direktorat Jenderal Ketahanan Perwilayah dan Akses Industri Nasional Kemenperin Syahroni Ahmad.
"Keterlibatan Indonesia sebetulnya untuk selain bahan baku baterai kendaraan listrik ini, sudah ada beberapa pihak internasional yang datang ke kami (Kemenperin) untuk ikut serta dalam bisnis EV di Indonesia, diantaranya Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China," ujar Syahroni Ahmad dilansir dari Antara, Jumat (12/7/2024).
Jika memang demikian, ini tentu sejalan dengan apa yang pernah disampaikan Presiden Jokowi dan sejumlah menterinya terkait Indonesia akan menjadi pemain global di industri EV.
Roni juga membenarkan bahwa pemerintah sedang gencar sekali mempromosikan peluang investasi di EV Indonesia.
Terutama setelah ada kebijakan impor dari Amerika Serikat yang menaikkan hingga 100 persen bea masuk impor untuk produk EV dari China, serta Eropa yang menaikkan sampai 37 persen bea masuk impor EV dari China.