Ilustrasi - Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog angkat bicara soal laporan ke KPK mengenai dugaan mark up harga impor beras dari Vietnam..
Sumber :
  • Dok. Perum Bulog

Skandal Beras! Bapanas dan Bulog Dilaporkan ke KPK Terkait Mark Up Harga Impor 2,2 Juta Ton Beras dari Vietnam, Beri Pembelaan Begini

Sabtu, 6 Juli 2024 - 11:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tudingan skandal impor beras yang kabarnya dilakukan oleh Badan pangan Nasional (Bapanas) akhirnya mendapatkan respons dari pihak yang bersangkutan.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa angkat bicara terkait tuduhan dugaan mark up (menaikkan harga) impor beras dari Vietnam yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Laporan skandal beras Bapanas dan Bulog dilayangkan oleh Studi Demokrasi Rakyat (SDR) ke KPK karena menduga ada mark up impor 2,2 juta ton beras dengan penawaran dari perusahaan Vietnam bernama Tan Long Group.

Terkait hal tersebut, Ketut mengatakan Bapanas menghormati adanya aduan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan oleh Studi Demokrasi Rakyat (SDR).

"Tentu kita hormati dan hargai pelaporan dari masyarakat tersebut sebagai hak dalam berdemokrasi. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi oleh KPK juga mesti kita hormati dan dukung sepenuhnya," kata Ketut di Jakarta, dikutip Sabtu (6/7/2024).

Menurut Ketut, laporan SDR ke KPK tersebut sebagai bagian hak bagi setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasinya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral