Proses sablon kaos di studio Haylur Piyungan Bantul Yogyakarta, Minggu (9/1/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Pelaku Usaha Kaos di Bantul Mulai Bangkit

Minggu, 9 Januari 2022 - 10:44 WIB

Bantul, Yogyakarta- Dampak dari pandemi Covid 19 benar - benar memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi dunia usaha. Salah satu usaha pembuatan kaos dan jaket hylur di Bintaran Srimulyo Piyungan Bantul Yogyakarta sempat terpuruk kenda dampak pandemi covid 19.

Terdampak pandemi, usaha sempat mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Namun berkat kegigihan perlahan para pemilik usaha mulai bangkit dengan memanfaatkan tehnologi yang ada saat ini.

" Pertengahan tahun 2020 kami mendapatkan pesanan jumlah besar dengan waktu yang mepet. Kami sudah bekerja keras namun ternyata hasil produksi kami banyak yang diretur sehingga mengalami kerugian hingga 150 juta rupiah. Setelah itu marak pandemi covid 19 yang membuat kami semakin terpuruk semakin dalam," ungkap Hardyananda Nur Rizky, salah satu pemilik usaha pembuatan kaos di Bantul, Minggu (9/1/2022).

Lebih lanjut Hardyananda mengatakan pada masa pandemi usahanya benar - benar terpuruk. Namun demikian sebagai pengusaha muda dirinya tidak mau menyerah. Bersama rekan - rekannya yang usianya masih sebaya kemudian membuat berbagai macam terobosan dengan mengembangkan visi misi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Yakni membangun bisnis Konveksi berbasis digital dan diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan ditingkat nasional.

" Kami mencoba membenahi managemen kami yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Kami mengembangkan sistem aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat proses transasksi," kata Hardyananda.

" Disamping itu juga memperluas jaringan dengan membentuk agen disetiap propinsi maupun  kabupaten. Itu yang kami rintis saat ini dan ternyata mendapatkan sambutan dari sejumlah pihak yang  bernasib sama orang yang terdampak pandemi covid 19," lanjutnya.

Hardyananda mengatakan, salah satu cara bangkit dari keterpurukan saat pandemi karena sepi order pembuatan kaos, dirinya  membuat sendiri produk - produk kaos yang bernuansa kultur Indonesia yang dapat diterima di pasar global. Produk - produk tersebut ditawarkan melalu online dan ternyata mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa.

" Kami membuat desain yang disesuakan dengan kebutuhan pasar yang kemudian kami tawarkan melalui online maupun offline di sejumlah instansi. Ternyata berhasil sehingga sampai saat ini desain dari kami banyak diminati dan order pembuatan kaos meningkat terus," ungkapnya

Selain itu, imbuh Hardyananda, pihaknya juga membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai kalangan untuk berkembang bersama - sama.

" Kami juga akan mengembangkan diri dengan membuka peluang bisnis dibidang pakaian untuk semua kalangan. Kami terbuka untuk bekerjasama, maju bersama untuk bersama bangkit setelah sempat terpuruk akibat pandemi," pungkasnya. (Santosa Suparman/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral