- Humas Kemenko Perekonomian
17 Ribu Kontainer Barang Impor Menumpuk di Tanjung Priok, Airlangga dan Sri Mulyani Terjun Langsung Minta Pelabuhan Keluarkan dalam 24 Jam
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau langsung proses pengeluaran barang impor yang menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kunjungan Airlangga dan Sri Mulyani merespons terkait kendala dan hambatan yang dihadapi terkait dengan proses importasi barang saat ini.
Sebelumnya, pengetatan impor dan penambahan persyaratan perizinan impor berupa Pertimbangan Teknis telah menimbulkan hambatan pada proses perizinan impor serta mengakibatkan terjadinya penumpukan kontainer di sejumlah pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Tanjung Priok.
Hingga saat ini paling tidak terdapat 17.304 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok karena belum dapat mengajukan dokumen impor serta belum diterbitkan Persetujuan Impor dan Pertimbangan Teknis.
Pada Jumat (17/5), Pemerintah akhirnya melakukan revisi pengaturan kembali terhadap Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 jo. 3 Tahun 2024 jo. 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, serta menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan yang menetapkan kembali Daftar Barang yang Terkena Larangan Pembatasan Impor.
“Dengan arahan Pak Presiden kemarin untuk menyelesaikan permasalahan perizinan impor itu telah diterbitkan Permendag 8 Tahun 2024 dan hari ini diharapkan akibat dari Permendag itu kontainer yang tertumpuk 17 ribu ini bisa segera diselesaikan,“ kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.