- tangkapan layar https://www.flightaware.com/live/flight/GIA1105/history/20240515/0738Z
Horor Dan Menyeramkan! Pesawat Garuda Yang Mesinnya Terbakar Ternyata Sempat Berputar - Putar Di Atas Selat Makassar Hingga 1,5 Jam
Jakarta, tvOnenews.com - Insiden terbakarnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 pada Rabu (15/5/2024) ternyata menyisakan cerita yang cukup menyeramkan. Pesawat Boeing 747-400 ini ternyata sempat berputar - putar di atas Selat Makassar hingga 1 jam 30 menit.
Terungkap dalam rekaman penerbangan yang dirilis dari situs flightaware.com, pesawat diketahui lepas landas hari Rabu pukul 15.38 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun, hanya berselang delapan menit, pesawat yang sedianya terbang mengangkut jamaah haji ke Arab Saudi ini tampak berbelok arah ke utara menuju wilayah Selat Makassar.
Pada ketinggian 3.200 kaki di atas permukaan laut, pesawat Garuda ini tampak meninggalkan jalur awalnya untuk melakukan putaran di atas laut Selat Makassar. Dari penjelasan manajemen Garuda terungkap bahwa saat ini, pilot telah mengetahui bahwa salah satu mesin pesawat mengalami kebakaran.
Dengan kecepatan bervariasi sekitar 300 mil per jam, pesawat tampak melakukan sepuluh putaran di atas Selat Makassar. Pesawat tampak meningkatkan ketinggian hingga di level 6.100 kaki.
Setelah melakukan sepuluh putaran yang diduga untuk menghabiskan bahan bakar di atas Selat Makassar, pesawat Garuda ini akhirnya mengambil arah ke tenggara untuk kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin.
Pada pukul 17.07, pesawat Boeing 747-400 yang terbakar di salah satu mesinnya ini, akhirnya berhasil mendarat kembali (return to base), setelah terbang selama sekitar 1,5 jam.
Dalam penjelasannya kemudian, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra akhirnya mengungkapkan bahwa keputusan return to base tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas.
Pilot mempertimbangkan kondisi kendala mesin (engine) pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.
“Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” ujar Irvan Setiaputra.
Irfan mengatakan penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 waktu setempat (LT), dan seluruh penumpang sedang diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti.