Potret pembangunan Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6.
Sumber :
  • Antara

Melihat Perkembangan Proyek Benteng Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta, Rp297 Dikuras Demi Kering dari Banjir Rob

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Proyek pembangunan Pengaman Pantai untuk melindungi pesisir Teluk Jakarta dari ancaman banjir rob masih terus berjalan.

Perkembangan proyek pembangunan pengaman pantai atau tanggul laut tersebut saat ini telah mencapai 53,14 persen.

Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

“Proyek Strategis Nasional ini dikerjakan untuk perkuatan serta peninggian tanggul laut, tanggul muara sungai maupun penataan kawasan pesisir pantai utara Jakarta dan sekitarnya, dengan progres saat ini mencapai 53,14 persen,” kata Adjib.

PSN ini dibangun oleh Pemerintah dalam upaya untuk melindungi wilayah sekitar pesisir Jakarta dari ancaman banjir rob.

Ancaman nyata dari siklus pasang surut dan naiknya permukaan air laut tersebut khususnya dirasakan langsung oleh warga di utara Jakarta.

Kebutuhan benteng laut tersebut semakin mendesak karena permukaan tanah di kawasan pesisir juga terus tergerus.

Diketahui, pembangunan Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 4 yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dan Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang tersebut diproyeksi menelan anggaran senilai Rp297 miliar.

Proyek yang telah dimulai sejak Desember 2022 tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024.

Benteng laut tersebut akan memiliki total panjang mencapai 1.485 m dan terbagi ke dalam zona A, B dan C.

Adapun jenis pekerjaan yang telah selesai digarap bersama melalui kerja sama operasi atau KSO Wika-Hutama Karya yakni pada zona A meliputi pemancangan tiang beton tipe D800, pekerjaan cerucuk dan matras bambu, serta pemancangan tiang kotak berukuran 25 x 25 cm sebagai pondasi untuk dermaga akses nelayan.

Sementara, pekerjaan yang tersisa saat ini adalah pekerjaan timbunan pada zona A, pemancangan CCSP atau tanggul turap beton pipih tipe W400 pada zona B serta pekerjaan timbunan dan pemancangan CCSP tipe W450 pada zona C.

Dalam pembangunan tanggul tersebut, terdapat desain berupa cerucuk dan matras bambu yang berfungsi untuk menahan struktur timbunan sirtu dan batu boulder.

Selain itu, juga digunakan teknologi inner bore yang dimana proses pemasangan tiang pancang lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara, polusi suara serta minim getaran.

Adjib mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini, baik dari segi kualitas dan waktu, agar nantinya benar-benar efektif untuk menahan air laut.

Benteng ini dibangun guna menahan gelombang pasang air laut yang bisa mengurangi kerugian ekonomi dan sosial akibat banjir rob.

Pengaman Laut ini juga menjadi batasan terhadap pengembangan daratan di kawasan pesisir atau penataan kawasan.

“Diharapkan proyek ini nantinya dapat meningkatkan ketahanan pantai terhadap erosi dan memperkuat infrastruktur pesisir bagi wilayah sekitar Teluk Jakarta,” tutup Adjib. (ant/rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral