- Antara
KEK Mandalika Diklaim Jadi Warisan Jokowi yang Angkat Nasib UMKM Lombok, Ternyata Segini Omzet Usaha Oleh-oleh saat Event Balap MotoGP Berlangsung
Jakarta, tvOnenews.com - Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat dianggap sebagai salah satu warisan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang cukup spektakuler di Indonesia Timur.
Kantor Staf Presiden (KSP) mengklaim bahwa hadirnya KEK Mandalika juga telah mengubah nasib pelaku UMKM setempat menjadi jauh lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Aji Erlangga Martawireja saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
"KEK Mandalika menjadi warisan pemerintahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di NTB, salah satunya bagi pelaku UMKM. Sekarang UMKM di Lombok naik kelas," kata Aji di Jakarta dikutip Jumat (10/5/2024)..
KEK Mandalika telah menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal NTB, khususnya Lombok.
Hal itu semakin terasa nyata setelah digelarnya balap motor internasional, World Superbike Championship (WSBK) pada 2021 dan 2023, serta MotoGP pada 2022 dan 2023.
Pelaku UMKM Bisa Untung Ratusan Juta
Mengutip dari Antara, salah satu pelaku UMKM mengalami kemajuan dalam pelaku usaha oleh-oleh khas Lombok, Sayuk Wibawati.
Berkat semakin berkembangnya kawasan Mandalika, dirinya merasakan langsung dampak positif pembangunan kawasan tersebut terhadap kelangsungan usahanya.
Usaha Sayuk yang memproduksi kue kering berbahan biji-bijian khas Lombok, mengalami peningkatan pendapatan pesat hingga produknya dikenal luas di dalam sampai luar negeri.
Padahal, sebelum KEK Mandalika dibangun, usahanya sempat terpuruk akibat gempa bumi 2018 dan pandemi COVID-19.
Titik balik terjadi saat WSBK dan MotoGP pertama kali digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sayuk mengaku bahkan usahanya bisa meraup omzet hingga ratusan juta saat ajang balap tersebut digelar.
"Saat MotoGP, omzet mencapai Rp500 juta selama event itu digelar. Nah, sejak saat itu usaha saya terus meningkat dan produk kami semakin dikenal sebagai oleh-oleh khas Lombok," kata Sayuk saat diterima tim Kedeputian I Kantor Staf Presiden, di gedung Bina Graha Jakarta.
Sayuk hadir di Kantor Staf Presiden untuk berbagi cerita sukses terkait dampak pembangunan KEK Mandalika.
Tanpa KEK Mandalika, Sayuk meyakini produk usahanya yang bernama Nutsafir Cookies itu, tidak akan berkembang seperti sekarang.