news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya dalam Monev Debitur KUR di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • Humas Kemenko Perekonomian

49 Persen Nasabah KUR di Indonesia adalah Perempuan, Kemenko Perekonomian: Sebagian Besar Pendidikannya Lulusan SD

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai dengan April 2024, porsi penyaluran KUR untuk debitur perempuan sendiri mencapai 40 persen lebih.
Kamis, 2 Mei 2024 - 23:00 WIB
Reporter:
Editor :

Garut, tvOnenews.com - Pemerintah terus memberikan dukungan terhadap akses pembiayaan formal bagi masyarakat melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang inklusif.

Saat ini, penyaluran KUR terus diperluas dan dilakukan sehingga menjangkau penyandang disabilitas dan pelaku UMKM perempuan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai dengan April 2024, porsi penyaluran KUR untuk debitur perempuan sendiri mencapai 49% dari total debitur KUR.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya dalam monitoring dan evaluasi penyaluran KUR di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).

"Perlu diketahui bahwa sebagian besar atau tepatnya 49 persen nasabah KUR adalah wanita dan sebagian besar pendidikannya SD, jadi ini sangat membantu masyarakat kita," ujar Gede Edy Prasetya.

Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Monev yang dilakukan bersama Dharma Wanita Persatuan Kemenko Perekonomian dilakukan untuk memastikan kebijakan KUR semakin lebih baik ke depannya.

“Pemerintah mulai mendata (debitur KUR) di tahun 2024 khusus disabilitas karena kemarin-kemarin kita tidak mendata berapa jumlah disabilitas yang mendapatkan, mulai tahun 2024 kita mulai data," imbuhnya,

"Saat ini jumlahnya kira-kira hampir 1% dari total. Kita tidak ada porsi tertentu. Pokoknya semakin banyak semakin bagus,” imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa realisasi KUR di Provinsi Jawa Barat dari Januari 2024 sampai dengan 30 April 2024 telah mencapai Rp8,79 triliun yang diberikan kepada 149.602 debitur.

Sedangkan di Kabupaten Garut, realisasi KUR dari Januari 2024 sampai dengan 30 April 2024 telah disalurkan sebesar Rp433,38 miliar  yang diberikan kepada 8.034 debitur.

Penyaluran KUR berdasarkan sektor ekonomi di Kabupaten Garut didominasi oleh sektor perdagangan sebesar 61,79%, diikuti industri pengolahan sebesar 14,06%, dan sektor pertanian sebesar 10,61%.

Dalam kegiatan Monev debitur KUR tersebut, bersama dengan Dharma Wanita Persatuan, Pemerintah, perbankan dan lembaga penjamin mengunjungi alumni debitur KUR BRI inspiratif di Kabupaten Garut.

Salah satunya adalah pelaku UMKM dengan usaha perdagangan dan produksi kerajinan kulit ASTIGA (Asli ti Garut) Leather yang skala usahanya telah berkembang pesat menjadi produk fashion dari kulit hewan yang dikenal di dalam negeri maupun luar negeri, terutama Asia Tenggara.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral