news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Medco Energi (MEDC) laporkan kinerja keuangan dan produksi kuartal I-2024.
Sumber :
  • MEDC

Medco Energi Catat Laba Bersih Rp1.187 Miliar pada Kuartal I-2024, Turun karena Kontribusi Amman Mineral Loyo, Penyebabnya?

Sebagai salah satu perusahaan energi swasta terbesar di Indonesia, Medco Energi tetap mencatatkan hasil produksi dan laba bersih yang cukup baik di kuartal I.
Rabu, 1 Mei 2024 - 13:35 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) belum lama ini mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal I-2024.

Sebagai salah satu perusahaan energi swasta terbesar di Indonesia, Medco Energi tetap mencatatkan hasil produksi dan laba bersih yang cukup baik.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh CEO Medco Energi Roberto Lorato dalam keterangan resmi.

"Dengan volume produksi minyak yang lebih tinggi dan panduan produksi yang lebih baik, kami berada pada saat yang tepat dimana kondisi harga minyak sedang membaik. Hal tersebut mengindikasikan prospek positif untuk sisa tahun ini," kata Roberto Lorato, Rabu (1/5/2024).

EBITDA atau pendapatan yang diperoleh sebelum dikurangi bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi yang dicatat Medco pada triwulan pertama ini sebesar US$328 juta atau Rp5,33 triliun.

Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal I tahun 2023. Sedangkan, Laba Bersih perusahaan milik Arifin Panigoro tersebut tercatat sebesar sebesar US$73 juta atau Rp1,18 triliun (Rp1.187 miliar).

Laba bersih tersebut lebih rendah dari kuartal I 2023 yang sempat membukukan US$82 juta atau Rp1,33 triliun.

Kondisi ini ternyata disebabkan oleh kontribusi dari Amman Mineral Internasional (AMMN) yang menurun.

Meskipun produksi meningkat, AMMN menyumbangkan laba lebih rendah dibandingkan kuartal I 2023 yakni sebesar US$16 juta atau Rp260 miliar.

Hal ini disebabkan oleh bea ekspor yang lebih tinggi dan pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak yang lebih tinggi.

Diketahui, harga realisasi rata-rata minyak adalah US$79,0 per barel, lebih tinggi dibandingkan kuartal 2023 sebesar US$76,4, dan harga gas rata-rata sebesar US$7,0 per satu juta British Thermal Unit (mmbtu).

Belanja modal yang dibukukan sebesar US$99 juta atau Rp1,16 triliun. Belanja tersebut sebagian besar digunakan untuk pengeboran di Oman, pengembangan baru di Natuna, Corridor, dan proyek Geothermal Ijen.

Kas dan setara kas yang tercatat hingga kuartal I-2024 kali ini berjumlah US$478 juta atau Rp7,77 triliun dengan Utang Bersih sebesar US$2,5 miliar atau Rp40,66 triliun dan Utang Bersih terhadap EBITDA 1,9x.

Selain itu, Medco juga menyelesaikan divestasi aset Vietnam kepada Bitexco Energy Company Limited.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral