- Cinema XXI
Penonton Film Cinema XXI Meroket, Laba Bersih CNMA Naik 701,7 Persen pada Triwulan I 2024, Pendapatan Bioskop dan FnB Capai Rp1,3 Triliun
Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan bioskop Cinema XXI yakni PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau CNMA mencatatkan laporan keuangan gemilang di kuartal I-2024.
Melalui laporan keuangan triwulan I-2024, Cinema XXI tercatat meraih pendapatan sebesar Rp1,3 triliun atau meningkat 47,6% dibanding kuartal-1 2023 sebesar Rp883,3 miliar (year on year/yoy).
Cinema XXI mencatat bahwa hasil tersebut tidak lain adalah berkat adanya lonjakan penonton bioskop yang sangat drastis sejak bulan Januari hingga Maret 2024.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman menyampaikan, besarnya pendapatan tersebut disokong oleh bisnis utama mereka yakni bioskop dan FnB.
“Pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor paling besar, yakni mencapai 63,4 persen terhadap total pendapatan, diikuti oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman (FnB) yang berkontribusi sebesar 33 persen,” kata Suryo Suherman di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Peningkatan pendapatan tersebut pun menghasilkan peningkatan laba kotor sebesar 107,2 persen atau sebesar Rp382,5 miliar.
Suryo Suherman menyampaikan, kinerja positif tersebut didukung oleh konten film yang menarik, inovasi dalam sektor F&B, dan pemilihan lokasi bioskop yang tepat dalam ekspansi usaha.
Suryo menyebut bahwa sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, Cinema XXI telah membuka 4 lokasi bioskop baru dan menambah 19 layar baru, sehingga sampai akhir Maret 2024, Cinema XXI mengoperasikan 244 bioskop dengan total 1.301 layar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Kami menargetkan penambahan sekitar 100 layar baru pada tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Upaya ekspansi tersebut juga mendukung peningkatan jumlah penonton dari 13,5 juta orang pada kuartal I 2023 menjadi 21,1 juta orang pada triwulan I-2024.
Sehingga, hal itu mendorong angka pendapatan tiket naik menjadi Rp825,8 miliar dari Rp530,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Cinema XXI Dody Suhartono juga mengatakan, peningkatan jumlah penonton turut mendorong pertumbuhan pendapatan sektor usaha produk makanan dan minuman perseroan, yang tumbuh sebesar 38,3 persen menjadi Rp429,7 miliar dari Rp310,7 miliar pada triwulan I 2023.
“Ke depan, perusahaan akan terus melahirkan inovasi produk makanan dan minuman berkualitas tinggi untuk semakin melengkapi kenyamanan menikmati film di bioskop Cinema XXI,” ujarnya.
Sebagai kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, Suryo menyampaikan bahwa Cinema XXI terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan yang positif ini kedepannya.
“Kami berharap Cinema XXI dapat menjadi rumah kedua untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman,” kata Suryo. (rpi)