- ITMG
Indo Tambangraya (ITMG) Cairkan Dividen Jumbo Rp1,97 Triliun Hari Ini, Sosok Ratu Batu Bara Asia Menang Banyak
Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dijadwalkan akan membagikan dividen tunai dengan nominal jumbo hari ini, Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar 28 Maret 2024 lalu, ITMG akan mencairkan dividen tunai senilai US$125.94 juta atau atau setara dengan Rp1.747 per saham.
Jika jumlah saham perseroan yang beredar adalah sebanyak1,12 miliar saham, maka nilai total pencairan dividen tunai ITMG akan setara Rp1,97 triliun.
Pembagian dividen tunai tersebut didasarkan pada perolehan laba bersih ITMG tahun 2023 senilai US$500,33 juta atau setara Rp8,1 triliun dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$1,32 miliar dan total ekuitas ITMG mencapai US$1,78 miliar.
Sebagai informasi, RUPST sebenarnya memutuskan untuk menetapkan total dividen tunai kepada pemegang tahun buku 2023 sebesar atau Rp4.407 per lembar saham.
Nominal tersebut setara dengan rasio pembayaran sebesar 65% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023.
Sebelum pembagian dividen tunai hari ini, ITMG telah membagikan dividen interim Sebesar US$199 juta atau setara dengan Rp2.660 per saham pada tanggal 22 September 2023.
Sedangkan, sisanya sebesar US$125,94 juta atau setara dengan Rp1.747 per saham berdasarkan kurs JISDOR Bank Indonesia tertanggal 28 Februari 2024 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada Kamis, 25 April 2024.
Sosok Ratu Batu Bara Asia
Saat ini, sebanyak 65,14% saham ITMG dimiliki oleh entitas induk Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd dengan jumlah saham sebesar 736.071.000 lembar.
Induk dari perusahaan tersebut adalah Banpu Public Company Limited yang dipimpin oleh wanita bernama Somruedee Chaimongkol atau sering dijuluki sebagai Ratu Batu Bara Asia. Bisa dibilang, Somruedee adalah salah satu pihak yang paling menang banyak dalam pembagian dividen ITMG.
Asal diketahui, Banpu Minerals (Singapore) ternyata telah mengakuisisi ITMG sejak tahun 2001 atau jauh sebelum perusahaan batu bara nasional tersebut melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2007.
Proyek akuisisi ITMG saat itu dipimpin oleh Somruedee Chaimongkol yeng ketika itu menjabat sebagai project leader. Perempuan asal Thailand tersebut akhirnya juga ditunjuk sebagai komisaris ITMG sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Banpu Public Company Limited diketahui menguasai 50% saham Banpu Minerals (Singapore). Adapun 50% lainnya dimiliki oleh cucu usaha Banpu Public Company Limited yang lain yakni Banpu Coal Investment Co. Ltd. (rpi)